Ahli Sebut Benua Asia dan Amerika Terlalu Panas untuk Dihuni Manusia

Rabu, 11 Oktober 2023 - 09:23 WIB
loading...
Ahli Sebut Benua Asia dan Amerika Terlalu Panas untuk Dihuni Manusia
Benua Asia dan Amerika terlalu panas untuk dihuni manusia. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
TEXAS - Sebagian besar wilayah di Bumi diperkirakan akan menjadi terlalu panas untuk ditinggali, sehingga orang-orang di Amerika, Asia, dan Asia Barat terpaksa bermigrasi ke wilayah yang lebih dingin jika suhu terus meningkat akibat perubahan iklim.



Menurut sekelompok peneliti dari Amerika Serikat, negara-negara seperti India, Pakistan, China bagian timur, dan Afrika sub-Sahara diprediksi akan mengalami kondisi panas berkepanjangan yang sulit untuk diatasi.

“Tekanan panas terburuk akan terjadi di wilayah miskin yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan penduduk pesat dalam beberapa dekade mendatang,''

“Hal ini merupakan kenyataan meskipun negara-negara yang terlibat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dibandingkan negara-negara kontributor utama yang merupakan negara-negara kaya,''

“Akibatnya, miliaran penduduk dunia akan menderita dan banyak yang akan meninggal meskipun negara-negara kaya juga akan terkena dampaknya,” kata profesor ilmu bumi, atmosfer, dan planet di Purdue University, Indiana, Dr. Matius Huber seperti dilansir dari Daily, (Rabu (10/11/2023).

Para ahli menemukan bahwa jika suhu naik di atas 1,5 derajat Celcius dibandingkan suhu pada masa pra-industri, sebagian besar negara miskin tidak akan dapat dihuni lagi.

Pengungkapan itu terjadi setelah September mencatat suhu terpanas di dunia dengan rata-rata suhu udara permukaan mencapai 16,38 derajat Celsius.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)