Misteri Formula Cat Lukisan Mona Lisa Mulai Terkuak
loading...
A
A
A
PARIS - Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci memiliki segudang teka-teki yang tidak pernah habis untuk dibahas. Salah satunya adalah tentang formula cat yang digunakan.
Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan berhasil menemukan rahasia baru tentang bagaimana Leonardo da Vinci melukis mahakaryanya yang begitu fenomenal tersebut.
Tim ilmuwan dan sejarawan seni di Prancis dan Inggris mengungkap, Leonardo menggunakan resep kimia unik yang khas untuk cat minyak lapisan dasar Mona Lisa.
“Dia adalah orang suka bereksperimen, dan setiap lukisannya secara teknis sangat berbeda,” kata Victor Gonzalez, salah satu peneliti dikutip dari New York Post, Kamis (12/10/2023).
Gonzalez telah mempelajari komposisi kimia dari lusinan karya seniman populer. Namun pada lukisan Mona Lisa ini dia menemukan teknik khusus yang berbeda.
Gonzalez dan tim menemukan senyawa langka, plumbonacrite, dalam sebuah fragmen lapisan pertama karya ikonik tersebut. Temuan ini pun menjawab kecurigaan banyak ahli.
Leonardo diyakini menggunakan bubuk timbal oksida untuk mengentalkan dan membantu mengeringkan catnya. Untuk gumpalan cat dari lapisan dasarnya dia menggunakan teknik berbeda.
Para peneliti menemukan bahwa lapisan dasar tidak terlihat dengan mata telanjang, hanya selebar rambut manusia. Diketahui bahwa lapisan berasal dari tepi kanan atas lukisan.
Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan berhasil menemukan rahasia baru tentang bagaimana Leonardo da Vinci melukis mahakaryanya yang begitu fenomenal tersebut.
Tim ilmuwan dan sejarawan seni di Prancis dan Inggris mengungkap, Leonardo menggunakan resep kimia unik yang khas untuk cat minyak lapisan dasar Mona Lisa.
“Dia adalah orang suka bereksperimen, dan setiap lukisannya secara teknis sangat berbeda,” kata Victor Gonzalez, salah satu peneliti dikutip dari New York Post, Kamis (12/10/2023).
Gonzalez telah mempelajari komposisi kimia dari lusinan karya seniman populer. Namun pada lukisan Mona Lisa ini dia menemukan teknik khusus yang berbeda.
Gonzalez dan tim menemukan senyawa langka, plumbonacrite, dalam sebuah fragmen lapisan pertama karya ikonik tersebut. Temuan ini pun menjawab kecurigaan banyak ahli.
Leonardo diyakini menggunakan bubuk timbal oksida untuk mengentalkan dan membantu mengeringkan catnya. Untuk gumpalan cat dari lapisan dasarnya dia menggunakan teknik berbeda.
Para peneliti menemukan bahwa lapisan dasar tidak terlihat dengan mata telanjang, hanya selebar rambut manusia. Diketahui bahwa lapisan berasal dari tepi kanan atas lukisan.