Spesifikasi Truk Zemledeliye Rusia, Andalan dalam Penyebar Ranjau

Senin, 16 Oktober 2023 - 13:08 WIB
loading...
Spesifikasi Truk Zemledeliye Rusia, Andalan dalam Penyebar Ranjau
Truk Zemledeliye Rusia merupakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan sistem peletak ranjau. Foto/Army Recognition
A A A
JAKARTA - Truk Zemledeliye Rusia merupakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan sistem peletak ranjau. Kendaraan bersenjata milik Negeri Beruang Merah ini pertama kali dipamerkan pada forum teknis militer internasional Army-2016.

Menurut laman Army Recognition, Truk Zemledeliye Rusia pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni 2020. Kendaraan tersebut tampil di Parade Kemenangan yang diadakan di Lapangan Merah yang ikonik di Moskow.

Sistem senjata buatan industri pertahanan Rusia berdasarkan platform truk militer KamAZ 8x8 ini dirancang khusus untuk divisi Angkatan Darat. Kendaraan ini memiliki dua elemen penting, yakni sebagai kendaraan peluncur ranjau dan pengangkut muatan.

Sebagai truk penyebar ranjau terbaru Rusia, sudah semestinya kendaraan ini dikerahkan ketika menginvasi Ukraina.

Angkatan bersenjata Rusia mulai mengerahkan ISDM Zemledeliye di Ukraina ketika melakukan operasi pengusiran serangan balasan tentara Ukraina pada bulan Juni 2023.

Spesifikasi Truk Zemledeliye Rusia


Jenis truk yang digunakan dalam ISDM Zemledeliye adalah Kamaz 6560. Truk ini dipersenjatai dengan peluncur tabung 122 mm, dilengkapi dengan dua pod yang masing-masing berisi 25 tabung peluncur ranjau.



Tabung-tabung tersebut disusun dalam sebuah wadah berbentuk persegi. Terdapat lima lapisan dalam wadah tersebut dan untuk satu lapisannya terdapat lima tabung.

Kendaraan peluncuran tersebut menampung 50 roket, masing-masing kaliber 122 mm dan dilengkapi dengan ranjau anti-personil atau anti-tank yang dapat tersebar.

Hal ini memungkinkan ISDM Zemledeliye dengan cepat menghancurkan area yang setara dengan beberapa lapangan sepak bola. Sistem ini memiliki jangkauan tembak 5 km hingga 15 km.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2325 seconds (0.1#10.140)