Kendaraan Tempur Infanteri Baru Rusia, BMP-3 Dibekali Senjata Anti-Tank
loading...
A
A
A
MOSKOW - Angkatan Bersenjata Rusia menerima kendaraan tempur infanteri BMP-3 baru dari Anak perusahaan induk “High-Speed Complexes”, Kurganmashzavod. Kendaraan tempur infanteri (IFV) BMP-3 dilengkapi sejumlah perlindungan untuk personel dan senjata anti-tank.
BMP-3 atau Boevaya Mashina Pekhoty yang berarti kendaraan tempur infanteri, dikembangkan pada akhir tahun 1980an sebagai penerus BMP-2. Kendaraan tempur infanteri BMP-3 dirancang untuk mengangkut dan mendukung infanteri dalam operasi tempur.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Minggu (1/10/2023), BMP-3 dioperasikan tiga awak dan dapat membawa hingga tujuh tentara bersenjata lengkap. BMP-3 memiliki desain unik, menggabungkan kemampuan IFV dan tank ringan, menjadikannya kendaraan tempur serbaguna.
BMP-3 digerakkan dengan mesin diesel turbocharged, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 70 kilometer per jam di darat dan 10 kilometer per jam di permukaan air. Mesinnya terletak di bagian belakang kendaraan, memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi kru dan kompartemen infanteri.
BMP-3 juga memiliki sistem propulsi hidrolik yang memungkinkannya bergerak melalui air menggunakan dua jet air. Dari karakteristik teknis, BMP-3 memiliki bobot tempur kurang lebih 18,7 ton. Panjangnya 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,45 meter.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem suspensi canggih yang memberikan mobilitas lintas alam yang sangat baik. BMP-3 dapat melintasi berbagai jenis medan, termasuk salju, pasir, dan rawa.
BMP-3 memiliki fitur senjata berupa senapan semi-otomatis 100mm 2A70, yang mampu menembakkan peluru fragmentasi berdaya ledak tinggi, peluru kendali anti-tank, dan jenis amunisi lainnya. Senapan 2A70 memiliki jangkauan hingga 4 kilometer.
Selain itu, BMP-3 dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm dan senapan mesin koaksial untuk menyerang sasaran darat dan udara. BMP-3 juga memiliki dua peluncur peluru kendali anti-tank 9M113 Konkurs atau 9M117 Bastion.
BMP-3 atau Boevaya Mashina Pekhoty yang berarti kendaraan tempur infanteri, dikembangkan pada akhir tahun 1980an sebagai penerus BMP-2. Kendaraan tempur infanteri BMP-3 dirancang untuk mengangkut dan mendukung infanteri dalam operasi tempur.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Minggu (1/10/2023), BMP-3 dioperasikan tiga awak dan dapat membawa hingga tujuh tentara bersenjata lengkap. BMP-3 memiliki desain unik, menggabungkan kemampuan IFV dan tank ringan, menjadikannya kendaraan tempur serbaguna.
BMP-3 digerakkan dengan mesin diesel turbocharged, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 70 kilometer per jam di darat dan 10 kilometer per jam di permukaan air. Mesinnya terletak di bagian belakang kendaraan, memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi kru dan kompartemen infanteri.
BMP-3 juga memiliki sistem propulsi hidrolik yang memungkinkannya bergerak melalui air menggunakan dua jet air. Dari karakteristik teknis, BMP-3 memiliki bobot tempur kurang lebih 18,7 ton. Panjangnya 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,45 meter.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem suspensi canggih yang memberikan mobilitas lintas alam yang sangat baik. BMP-3 dapat melintasi berbagai jenis medan, termasuk salju, pasir, dan rawa.
BMP-3 memiliki fitur senjata berupa senapan semi-otomatis 100mm 2A70, yang mampu menembakkan peluru fragmentasi berdaya ledak tinggi, peluru kendali anti-tank, dan jenis amunisi lainnya. Senapan 2A70 memiliki jangkauan hingga 4 kilometer.
Selain itu, BMP-3 dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm dan senapan mesin koaksial untuk menyerang sasaran darat dan udara. BMP-3 juga memiliki dua peluncur peluru kendali anti-tank 9M113 Konkurs atau 9M117 Bastion.