5 Fakta Puffin, Beo Laut Setia yang Bisa Menyelam hingga 76 Meter di Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puffin adalah salah satu spesies burung penyelam yang berada di ordo Charadriiformes. Fratercula arctica atau puffin memiliki bentuk paruh yang besar berbentuk segitiga dan memiliki warna yang cerah. Hal ini membuat puffin seringkali dikenal sebagai burung beo laut.
Paruh puffin bisa berganti warna sepanjang tahun. Ketika musim dingin, patuh puffin akan berwarna abu-abu kusam. Adapun ketika musim semi, paruh puffin akan berganti warna menjadi warna cerah seperti warna oranye yang mencolok.
Panjang tubuhnya sekitar 30 cm dengan badan bagian depan berwarna putih, bulu wajah abu-abu, dan kaki merah-oranye. Puffin banyak ditemukan di pantai Atlantik, Brittany, dan Maine. Biasanya, puffin hidup dengan koloni yang besar di tepi laut atau tebing pulau.
1. Burung yang Setia
Puffin adalah burung yang setia satu sama lain. Ketika musim kawin tiba, tanda puffin untuk siap berkembang biak bisa dilihat dari warna paruh yang berwarna lebih cerah.
Puffin bisa kawin setiap tahunnya dengan burung yang sama. Biasanya, puffin yang kawin akan menghasilkan satu anak burung yang akan dierami di lubang yang dibuat oleh puffin.
Saat mengerami telur, tidak hanya puffin betina saja yang mengerami, melainkan mereka akan bergantian mengerami telur sampai menetas. Bayi puffin disebut sebagai puffling.
3. Bisa Berenang
Selain bisa terbang, puffin juga bisa berenang. Puffin menggunakan sayapnya sebagai dayung dan kakinya sebagai kemudi. Pada umumnya, puffin bisa menyelam hingga kedalaman 60 meter. Bahkan salah satu spesies muffin jenis puffin bertanduk bisa mencapai kedalaman 76 meter.
4. Bawa Banyak Ikan dengan Paruhnya
Paruhnya yang cukup besar, membuat puffin bisa membawa banyak makanan. Puffin dikenal sebagai hewan yang memiliki nafsu makan yang tinggi.
Sekali berenang atau menyelam, puffin bisa mendapatkan 10 sampai 12 ikan kecil yang ditaruh di paruhnya. Hal ini bisa dilakukan karena puffin memiliki lidah dan langit-langit bergerigi, sehingga ikan yang berada di paruh tidak terjatuh.
Selain itu, tumpahan minyak yang dibuang ke perairan dapat merusak bulu kedap air puffin dan membuat puffinmenjadisakit.
MG/Vina Karlameta Suhandi
Paruh puffin bisa berganti warna sepanjang tahun. Ketika musim dingin, patuh puffin akan berwarna abu-abu kusam. Adapun ketika musim semi, paruh puffin akan berganti warna menjadi warna cerah seperti warna oranye yang mencolok.
Panjang tubuhnya sekitar 30 cm dengan badan bagian depan berwarna putih, bulu wajah abu-abu, dan kaki merah-oranye. Puffin banyak ditemukan di pantai Atlantik, Brittany, dan Maine. Biasanya, puffin hidup dengan koloni yang besar di tepi laut atau tebing pulau.
Berikut fakta lainnya dari puffin
1. Burung yang Setia
Puffin adalah burung yang setia satu sama lain. Ketika musim kawin tiba, tanda puffin untuk siap berkembang biak bisa dilihat dari warna paruh yang berwarna lebih cerah.Puffin bisa kawin setiap tahunnya dengan burung yang sama. Biasanya, puffin yang kawin akan menghasilkan satu anak burung yang akan dierami di lubang yang dibuat oleh puffin.
Saat mengerami telur, tidak hanya puffin betina saja yang mengerami, melainkan mereka akan bergantian mengerami telur sampai menetas. Bayi puffin disebut sebagai puffling.
2. Memiliki Tulang Berongga
Puffin memiliki tulang yang berongga, sehingga membuat tubuhnya cukup ringan untuk melayang di udara. Bahkan, puffin bisa mengepakkan sayapnya sebanyak 400 kali per menit dan kecepatan terbang puffin bisa mencapai 88 km/jam atau setara dengan kecepatan mobil.3. Bisa Berenang
Selain bisa terbang, puffin juga bisa berenang. Puffin menggunakan sayapnya sebagai dayung dan kakinya sebagai kemudi. Pada umumnya, puffin bisa menyelam hingga kedalaman 60 meter. Bahkan salah satu spesies muffin jenis puffin bertanduk bisa mencapai kedalaman 76 meter.4. Bawa Banyak Ikan dengan Paruhnya
Paruhnya yang cukup besar, membuat puffin bisa membawa banyak makanan. Puffin dikenal sebagai hewan yang memiliki nafsu makan yang tinggi. Sekali berenang atau menyelam, puffin bisa mendapatkan 10 sampai 12 ikan kecil yang ditaruh di paruhnya. Hal ini bisa dilakukan karena puffin memiliki lidah dan langit-langit bergerigi, sehingga ikan yang berada di paruh tidak terjatuh.
5. Status Burung Puffin
Puffin tidak digolongkan sebagai spesies yang terancam punah. Namun, dibeberapa tempat, jumlahnya mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena penangkapan ikan berlebihan yang dapat mengakibatkan kekurangan makanan bagi puffin.Selain itu, tumpahan minyak yang dibuang ke perairan dapat merusak bulu kedap air puffin dan membuat puffinmenjadisakit.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(dan)