Bukti Ilmiah Surat Al-Fil, Arab Saudi Kaya Minyak karena Banyak Gajah

Rabu, 25 Oktober 2023 - 12:22 WIB
loading...
Bukti Ilmiah Surat Al-Fil,...
Gajah mastodon membuktikan Arab Saudi dulu ternyata bukan gurun pasir besar. (Foto: Wahyu Sibarani)
A A A
RIYADH - Arab Saudi terkenal sebagai salah satu negara kaya minyak di Timur Tengah lantaran banyaknya fosil gajah purba. Ilmu pengetahuan modern membuktikan bahwa keterangan dalam Al Quran surat Al-Fil benar adanya.

Ternyata Arab Saudi di zaman prasejarah tidak didominasi gurun pasir. Hal itu karena ditemukan banyak fosil gajah purba alias Mastodon.

"Tidak ada gajah yang mampu bertahan hidup di wilayah gurun. Jadi bukan unta yang pertama kali ada di wilayah ini," kata Ali, pemandu di National Museum Riyadh kepada MNC, akhir pekan lalu.

Keberadaan gajah purba itu sekarang justru jadi sumber utama minyak yang banyak ditemukan di wilayah Arab Saudi. Menurutnya, minyak tidak akan terbentuk tanpa fosil hewan seperti gajah yang telah terkubur miliaran tahun lalu.

Bukti Ilmiah Surat Al-Fil, Arab Saudi Kaya Minyak karena Banyak Gajah




Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Arab Saudi tidak melulu padang pasir. Hal itu bisa dikuatkan dengan peristiwa perang gajah yang diinisiasi oleh raja dari Yamah, Abrahan. Waktu itu Abrahah menyerbu Mekkah dengan menggunakan pasukan gajah. Kisah ini diabadikan dalam Al Quran surat Al-Fil.

Tak hanya fakta soal gajah dan Arab Saudi yang dulu tidak didominasi gurun pasir, koleksi National Museum di Riyadh, juga mengungkap banyak hal lain.

Termasuk mitos bahwa orang-orang Arab Saudi di masa prasejarah memiliki ukuran raksasa . Nyatanya tidak demikian karena dari fosil jari tengah yang ditemukan National Museum ukurannya justru masih sangat normal. "Jadi tidak ada manusia raksasa di zaman dulu," ujar Ali.

Bukti Ilmiah Surat Al-Fil, Arab Saudi Kaya Minyak karena Banyak Gajah
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4233 seconds (0.1#10.140)