2 Kehebatan Rudal Haydar Iran, Senjata Penghancur yang Baru Sukses Uji Coba

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:37 WIB
loading...
2 Kehebatan Rudal Haydar...
Rudal Haydar di helikopter Bell 214. Foto/Press TV
A A A
JAKARTA - Rudal Haydar Iran telah berhasil uji coba dengan melakukan peluncuran menggunakan helikopter Bell 214 beberapa waktu lalu. Dalam hitungan detik, rudal tersebut tepat mengenai sasaran yang ditentukan.

Rudal Haydar merupakan persenjataan baru Iran yang menjadi bukti kehebatan teknis negara tersebut.

Dilansir dari laman Tehran Times, rudal Haydar memiliki panjang sekitar 3,83 meter dan punya berat 40 kg. Senjata ini juga diklaim dapat membawa muatan seberat 20 kg.



Pihak berwenang Iran sendiri telah berkali-kali menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah bernegosiasi mengenai kemampuan pertahanannya. Iran juga tidak akan pernah ragu untuk meningkatkan kekuatan militernya, khususnya kapasitas rudalnya yang hanya ditujukan untuk pertahanan.

Kehebatan Rudal Haydar Iran


1. Punya Akurasi Tinggi


Rudal Haydar Iran mampu mengenai sasaran yang ditentukan dari jarak 30 kilometer (18,6 mil) dan menghancurkan sepenuhnya.



Senjata tersebut dilaporkan dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), yang memungkinkan pilot memiliki kendali penuh atas proyektil dan navigasinya menuju sasaran yang dituju.

2. Punya Kekuatan yang Destruktif


Rudal Haydar juga diklaim memiliki kekuatan destruktif yang luar biasa. Senjata ini akan digunakan untuk menghancurkan unit lapis baja serta bunker beton musuh, menurut laporan Pers TV.

Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menggarisbawahi komitmen Iran untuk mempertahankan kesiapan pertahanan dan tempur penuh. Dia memuji kemampuan Penerbangan Angkatan Darat, termasuk penempatan lebih dari 200 helikopter selama latihan militer.

Mousavi menggambarkan latihan yang sedang berlangsung sebagai hal yang positif, menekankan tekad Angkatan Darat untuk meningkatkan pelatihan dan persiapan pertahanan sepanjang tahun.

Uji coba peluncuran rudal Haydar dan latihan militer terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan musuh regionalnya, khususnya Amerika Serikat dan Israel.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2571 seconds (0.1#10.140)