Metode Karbon Monoksida Efektif Basmi Ribuan Tikus di New York

Jum'at, 03 November 2023 - 10:19 WIB
loading...
Metode Karbon Monoksida Efektif Basmi Ribuan Tikus di New York
Matt Deodato menggunakan metode karbon monoksida untuk mencekik tikus dengan bantuan mesin BurrowRX. (Foto: Insider)
A A A
JAKARTA - Serangan tikus membuat para pejabat Kota New York pusing. Akhirnya mereka menemukan cara baru untuk membunuh secara efektif.

“Metode ini menunjukkan tingkat pemberantasan yang mengesankan. Hampir 100 persen di lubang pohon, metode tersebut diterapkan,” kata anggota Dewan Kota New York, Julie Menin, dikutip dari Gothamist, Jumat (3/11/2023).

Menin mengatakan, strategi tersebut pertama kali diterapkan di koridor East 86th Street karena tingginya jumlah keluhan warga tentang tikus di kawasan tersebut. Penyebabnya, antara lain karena banyaknya toko ritel dan sampah yang ditinggalkan.

Beberapa pihak melaporkan bahwa tanggapan awal pemerintah kota, dengan menyiapkan kotak umpan racun berwarna hitam tidak berhasil. Beberapa tikus bahkan berpindah ke dalam kotak tersebut. Menin pun mengalokasikan 10.000 dollar AS atau sekira Rp160 juta untuk menyewa pembasmi hama .



Matt Deodato, pemilik Urban Pest Management yang disebut sebagai “Matt si Pembunuh Tikus" menggunakan metode karbon monoksida untuk mencekik tikus dengan bantuan mesin yang disebut BurrowRX, yang biayanya sekitar 3.000 dollar AS atau Rp 48 juta. Metode karbonmonoksida, diklaim telah membunuh ribuan tikus di seluruh kota.

Beberapa diperkirakan keluar dari liang mereka dan mati di jalan. "Hanya Tuhan yang tahu beberapa banyak yang masih berada di bawah tanah, mati. Jadi jumlahnya cukup tinggi,” kata Deodato.



Beberapa peneliti tikus mengatakan pemerintah kota harus lebih fokus pada perilaku manusia, termasuk memperbaiki metode limbah. Deodato setuju bahwa masyarakat harus melakukan perubahan setelah kunjungannya, termasuk berinvestasi pada ember sampah yang lebih baik dan memasang jaring di tempat-tempat di mana tikus bersembunyi.

MG/Athaya Ramadhan
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6666 seconds (0.1#10.140)