Artefak Sisa Kereta Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Dekat Tentara Terakota

BEIJING - Para arkeolog menemukan sisa-sisa kereta kuno yang ditarik domba di dekat Tentara Terakota yang terkenal di barat laut China. Struktur utama kereta telah membusuk setelah terkubur selama lebih dari 2.000 tahun.

Hanya kerangka domba yang tersisa, tetapi kendaraan semacam itu muncul dalam pengetahuan China. Situs China Daily melaporkan bahwa jenazah tersebut ditemukan di makam barat di lokasi makam Kaisar Qin Shi Huang, beberapa mil timur laut kota Xi'an di provinsi Shaanxi.

Arkeolog Jiang Wenxiao, yang memimpin penggalian makam tersebut, mengatakan struktur utama kereta tersebut telah membusuk setelah berada di dalam tanah selama lebih dari 2.000 tahun. Diketahui Mausoleum ini dibangun pada abad ketiga SM.



Namun tim arkeolog menemukan deretan enam kerangka domba yang mengenakan aksesoris yang digunakan untuk menarik kereta. Jadi mereka menyimpulkan bahwa ini adalah kereta yang ditarik domba.

“Kereta yang ditarik kuda dan gerobak yang ditarik lembu merupakan hal yang umum di China kuno, namun kereta yang ditarik domba sangat jarang ditemukan,” kata Wenxiao dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Minggu (5/11/2023).


Dalam sejarah dan ilmu pengetahuan China, pendiri dinasti Jin Barat, Kaisar Wu (atau Sima Yan), yang memerintah dari tahun 266 hingga 290 M, konon selalu menaiki kereta domba. Dia melakukan untuk mengelilingi kompleks istana setiap malam dan tidur di mana pun domba-domba itu berhenti.

Praktik ini mungkin jadi asal mula ungkapan China modern "mencari keberuntungan dalam gerobak domba". Konon kaisar mempunyai harem yang terdiri dari 10.000 istri, dan sepertinya ini adalah metode Sima Yan dalam memilih di antara mereka.



Wenxiao mempresentasikan penemuannya di Kongres Keempat Arkeologi China, di Xi'an pada bulan Oktober 2023. Tim arkeolog berharap analisis laboratorium pada ruang pemakaman makam bagian barat, yang saat ini sedang dilakukan, akan membantu menentukan siapa yang dimakamkan di sana.

Selain kereta enam ekor domba, para arkeolog juga menemukan kereta kayu roda empat, kemungkinan ditarik oleh kuda, dilengkapi dengan payung persegi panjang berornamen. Menurut Wenxiao, ini adalah jenis kereta tertua yang pernah ditemukan.

Mereka juga menemukan kereta tembaga dan artefak yang berhubungan dengan kuda, serta peralatan besi dan senjata tembaga. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang periode ketika peralatan besi pertama kali muncul.

Makam Kaisar Qin Shi Huang, yang memerintah dari tahun 221 hingga 210 SM dianggap sebagai kaisar pertama pemersatu China, tersebar di wilayah seluas sekitar 26 kilometer persegi dan membutuhkan waktu 38 tahun untuk menyelesaikannya. Tiga lubang besar di situs mausoleum ini menyimpan lebih dari 8.000 patung seukuran aslinya yang menggambarkan tentara kaisar dan kuda mereka yang disebut Tentara Terakota.