China Kembali Luncurkan Satelit Misterius dengan Roket Long March 7A

Selasa, 07 November 2023 - 23:18 WIB
loading...
China Kembali Luncurkan Satelit Misterius dengan Roket Long March 7A
China meluncurkan kembali satelit Tongxin Jishu Shiyan Weixing-10 (TJS-10) yang misterius dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang pada 3 November 2023. Foto/CAST/Space
A A A
BEIJING - China meluncurkan kembali satelit Tongxin Jishu Shiyan Weixing-10 (TJS-10) yang misterius dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang pada 3 November 2023. Roket TJS-10 yang diluncurkan roket Long March 7A belum diungkap secara detail, China menyebut untuk komunikasi eksperimental.

Muatan satelit tersebut terungkap sebagai Tongxin Jishu Shiyan Weixing-10 (TJS-10) oleh perusahaan milik negara China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) satu jam setelah lepas landas. Satelit seri TJS mungkin memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Satelit tersebut berada dalam orbit transfer geosynchronous (GTO) dan masuk ke dalam sabuk geostasioner, 35.786 kilometer di atas Bumi. Outlet media pemerintah China, Xinhua, menggambarkan satelit itu untuk eksperimen teknologi komunikasi multi-band dan berkecepatan tinggi.



Baik CASC maupun media pemerintah China tidak memberikan rincian tambahan mengenai satelit tersebut. Kurangnya informasi dan aktivitas satelit TJS di orbit telah menarik perhatian para analis dan mungkin menjadi nama samaran untuk satelit untuk berbagai kegunaan yang berbeda.

TJS-3, baik secara nominal maupun digambarkan sebagai satelit uji komunikasi, diluncurkan pada bulan Desember 2018. Namun, satelit tersebut tampaknya telah mendekati dan menguji satelit milik negara lain.

“Satelit lain dalam seri TJS diperkirakan digunakan untuk sinyal intelijen dan uji peringatan dini rudal,” tulis laman Space dikutip SINDOnews, Selasa (7/11/2023). Satelit tersebut, seperti satelit TJS sebelumnya, dikembangkan oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST), salah satu anak perusahaan luar angkasa utama CASC.

Sedangkan roket Long March 7A adalah varian roket Long March 7 setinggi 60 meter dirancang untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke GTO. Roket ini juga merupakan alternatif menggunakan bahan bakar tidak beracun untuk pekerja keras Long March 3B.



Standar Long March 7 digunakan untuk mengirim pesawat ruang angkasa kargo ke stasiun luar angkasa Tiangong China. Peluncuran itu merupakan yang ke-51 yang dilakukan China pada tahun ini dari rencana meluncurkan lebih dari 200 pesawat ruang angkasa di sekitar 70 misi pada tahun 2023.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)