Meletus Hebat, Gunung Berapi Tertinggi di Rusia Semburkan Asap Sejauh 1.852 Km

Rabu, 15 November 2023 - 15:52 WIB
loading...
Meletus Hebat, Gunung...
Gunung berapi tertinggi di Rusia, gunung Klyuchevskoy, Meletus hebat pada 1 November 2023. Foto/NASA Earth Observatory/Live Science
A A A
MOSKOW - Gunung berapi tertinggi di Rusia , gunung Klyuchevskoy, meletus hebat pada 1 November 2023. Setelah meletus, gunung berapi strato aktif di Semenanjung Kamchatka ini meninggalkan jejak asap dan abu sepanjang 1.000 mil atau 1.852 km.

Klyuchevskoy, terkadang disebut sebagai Klyuchevskaya Sopka, merupakan rumah bagi lebih dari 300 gunung berapi lainnya. Puncak Klyuchevskoy berada pada ketinggian 15.584 kaki atau 4.750 meter di atas permukaan laut.

Menurut Tim Respon Letusan Gunung Berapi Kamchatka (KVERT), gunung Klyuchevskoy juga gunung berapi tertinggi di Eropa dan Asia. Data Observatorium Bumi NASA menyebutkan gunung berapi Klyuchevskoy terus meletus sejak pertengahan Juni 2023.



Namun pada 1 November, ledakan gunung berapi besar mengeluarkan semburan asap dan abu, yang mencapai ketinggian maksimum 7,5 mil atau 12 km di atas permukaan bumi. Berdasaran foto satelit NASA, jejak asap dan abu gunung Klyuchevskoy mencapai 1.000 mil.

Kondisi asap dan gumpalan abu ini mendorong KVERT untuk sementara menaikkan tingkat kewaspadaan penerbangan menjadi merah (tingkat tertinggi). Jadi pesawat dilarang terbang di area tersebut dan beberapa siswa sekolah dievakuasi akibat peningkatan polusi udara.
Meletus Hebat, Gunung Berapi Tertinggi di Rusia Semburkan Asap Sejauh 1.852 Km


Satelit Landsat 8, yang dioperasikan bersama oleh NASA dan Survei Geologi AS, menangkap gambar warna palsu yang mencolok dari gumpalan letusan. Di mana gumpalan lava merah dan asap abu-abu menonjol dibandingkan warna biru di sekitarnya.

Satelit Aqua milik NASA juga menangkap gambar warna sebenarnya yang lebih luas, yang menunjukkan bahwa sungai asap tersebut memiliki panjang sekitar 1.000 mil. Namun, menurut Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution, gumpalan tersebut mungkin akhirnya mencapai panjang 1.400 mil atau 2.255 km.



Letusannya hanya berlangsung selama beberapa hari, dan sekarang tampaknya Klyuchevskoy mungkin sudah berhenti meletus sama sekali, menurut KVERT. Semenanjung Kamchatka adalah bagian dari Cincin Api Pasifik, sabuk tektonik sepanjang 25.000 mil atau 40.200 km yang membatasi Samudera Pasifik dan berisi sekitar tiga perempat gunung berapi aktif di dunia.

Gumpalan letusan tertinggi yang tercatat dalam sejarah adalah pilar asap, abu, dan uap air yang menjulang tinggi dari letusan gunung berapi bawah laut Tonga pada Januari 2022, yang tingginya mencapai 35,4 mil atau 57 km di atas permukaan laut.

Setelah letusan Tonga, para ilmuwan memperingatkan bahwa jumlah uap air yang dilepaskan ke stratosfer dapat melemahkan lapisan ozon. Namun, letusan terbaru gunung Klyuchevskoy tidak akan berdampak nyata pada lapisan ozon karena kandungan uap airnya jauh lebih sedikit dan tidak mencapai atmosfer.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)