Misteri Surga Terpencil yang Tak Tersentuh Peradaban, Dijaga Suku Terasing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pulau misterius di Teluk Benggala, Samudera Hindia, dihuni penduduk terasing dari peradaban selama ribuan tahun.
Pulau Sentinel Utara masih banyak sekali menyimpan misteri. Keindahannya memancar seperti permata hijau yang terapung di Teluk Benggala. Terselubung dedaunan subur dan dijaga oleh suku Sentinel yang penuh teka-teki, surga terpencil ini sama sekali tidak tersentuh dengan modernitas.
Melansir dari Historyenhanced, Kamis (16/11/2023), pulau ini juga bagian dari rangkaian kepulauan Nikobar dan Andaman, namun menjadi satu-satunya pulau yang dilarang untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Suku Sentinel sangat agresif terhadap orang luar. Baru-baru ini bahkan terdapat seorang misionaris Kristen asal Amerika mencoba melakukan kontak kepada suku tersebut. Mereka justru membunuhnya.
Baja Juga: Sentinel Utara, Pulau Tanpa Agama dan Paling Terisolasi di Bumi
Sebuah rekaman dari tahun 1986 mencatat bahwa penduduk asli membunuh seorang narapidana Inggris yang melarikan diri dari daratan. Pada 2006, mereka menangkap sepasang nelayan malang yang memanen kepiting secara ilegal di lepas pantai pulau mereka.
Para antropolog yang mempelajari suku tersebut memperkirakan eksistensi mereka mungkin berusia sekitar 60.000 tahun. Periode ini dikenal sebagai Paleolitikum Atas.
Suku-suku terasing seperti suku Sentinel ada di seluruh dunia, mulai dari kedalaman Amazon hingga pulau-pulau terpencil. Beberapa di antara mereka menghindari modernitas. Masa depan suku Sentinel tidak pasti.
MG/Athaya Ramadhan
Pulau Sentinel Utara masih banyak sekali menyimpan misteri. Keindahannya memancar seperti permata hijau yang terapung di Teluk Benggala. Terselubung dedaunan subur dan dijaga oleh suku Sentinel yang penuh teka-teki, surga terpencil ini sama sekali tidak tersentuh dengan modernitas.
Melansir dari Historyenhanced, Kamis (16/11/2023), pulau ini juga bagian dari rangkaian kepulauan Nikobar dan Andaman, namun menjadi satu-satunya pulau yang dilarang untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Suku Sentinel sangat agresif terhadap orang luar. Baru-baru ini bahkan terdapat seorang misionaris Kristen asal Amerika mencoba melakukan kontak kepada suku tersebut. Mereka justru membunuhnya.
Baja Juga: Sentinel Utara, Pulau Tanpa Agama dan Paling Terisolasi di Bumi
Sebuah rekaman dari tahun 1986 mencatat bahwa penduduk asli membunuh seorang narapidana Inggris yang melarikan diri dari daratan. Pada 2006, mereka menangkap sepasang nelayan malang yang memanen kepiting secara ilegal di lepas pantai pulau mereka.
Para antropolog yang mempelajari suku tersebut memperkirakan eksistensi mereka mungkin berusia sekitar 60.000 tahun. Periode ini dikenal sebagai Paleolitikum Atas.
Suku-suku terasing seperti suku Sentinel ada di seluruh dunia, mulai dari kedalaman Amazon hingga pulau-pulau terpencil. Beberapa di antara mereka menghindari modernitas. Masa depan suku Sentinel tidak pasti.
MG/Athaya Ramadhan
(msf)