Kehebatan Rudal Meteorit Rusia, hanya Tuhan yang Bisa Menghentikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rusia memamerkan Rudal Meteorit yang mampu melesat hingga 20.000 mph dan tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan udara apa pun, termasuk Iron Dome Israel.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan senjata yang dapat membawa hulu ledak nuklir ini dapat diluncurkan dari luar atmosfer bumi dan mengenai beberapa target di seluruh dunia dalam waktu kurang dari 30 menit.
Dilansir dari The Express, Jumat (17/11/2023), rudal ini diyakini satu-satunya di dunia. Putin pun memperingatkan bahwa negara-negara Barat tidak memiliki cara untuk menghentikannya.
"Avangard tidak dapat diintersep oleh segala cara pertahanan rudal yang ada maupun yang akan datang dari calon lawan potensial," katanya.
Rudal Meteorit Rusia ini terlihat dalam rekaman terbaru yang dirilis, terpasang di dalam silo peluncuran bawah tanah di wilayah Orenburg.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal balistik antarbenua dimuat ke dalam peluncur silo menggunakan mekanisme hidrolik dari unit pengangkut-pemuatan khusus. Operasi teknologis paling kompleks ini berlangsung selama beberapa jam. Rudal ini secara otomatis akan meningkatkan kemampuan tempur Rusia.
Pada tahun 2018, saat rudal ini masih dalam pengembangan, presiden Rusia saat itu menyatakan bahwa rudal ini menembak sasaran seperti meteorit.
Klaim tentang kehebatan Rudal Meteorit ini muncul setelah intelijen Ukraina melaporkan bahwa uji coba rudal nuklir Rusia tidak berhasil.
Disebutkan bahwa selama uji coba, rudal tersebut menyimpang dari jalurnya. Rusia membantah klaim tersebut dan mengatakan peluncuran tersebut berhasil.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan senjata yang dapat membawa hulu ledak nuklir ini dapat diluncurkan dari luar atmosfer bumi dan mengenai beberapa target di seluruh dunia dalam waktu kurang dari 30 menit.
Dilansir dari The Express, Jumat (17/11/2023), rudal ini diyakini satu-satunya di dunia. Putin pun memperingatkan bahwa negara-negara Barat tidak memiliki cara untuk menghentikannya.
"Avangard tidak dapat diintersep oleh segala cara pertahanan rudal yang ada maupun yang akan datang dari calon lawan potensial," katanya.
Rudal Meteorit Rusia ini terlihat dalam rekaman terbaru yang dirilis, terpasang di dalam silo peluncuran bawah tanah di wilayah Orenburg.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal balistik antarbenua dimuat ke dalam peluncur silo menggunakan mekanisme hidrolik dari unit pengangkut-pemuatan khusus. Operasi teknologis paling kompleks ini berlangsung selama beberapa jam. Rudal ini secara otomatis akan meningkatkan kemampuan tempur Rusia.
Pada tahun 2018, saat rudal ini masih dalam pengembangan, presiden Rusia saat itu menyatakan bahwa rudal ini menembak sasaran seperti meteorit.
Baca Juga
Klaim tentang kehebatan Rudal Meteorit ini muncul setelah intelijen Ukraina melaporkan bahwa uji coba rudal nuklir Rusia tidak berhasil.
Disebutkan bahwa selama uji coba, rudal tersebut menyimpang dari jalurnya. Rusia membantah klaim tersebut dan mengatakan peluncuran tersebut berhasil.
(msf)