Perkiraan Harga Jet Pribadi Coldplay, Bisa Capai Ratusan Miliar Rupiah?

JAKARTA - Jet pribadi Coldplay kini memang tengah jadi sorotan karena digadang-gadang memiliki fitur yang tak biasa. Grup Band Coldplay sendiri baru saja melangsungkan konsernya di GBK pada Rabu (15/11) kemarin.

Dengan mengusung tema ramah lingkungan, Coldplay justru datang menggunakan private jet. Hal tersebut lantas mendapat kritik dari aktivis iklim karena boros emisi karbon dan tidak ramah lingkungan.

Namun untuk menepis kritik itu, Coldplay dalam akun resminya mengungkapkan jika untuk semua penerbangan, komersial dan charter, mereka membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF). “Baik untuk penggunaan kami sendiri atau untuk penggunaan orang lain," tulis keterangan resmi mereka.

Bahan bakar penerbangan berkelanjutan tersebut, kabarnya berasal dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas dari restoran.

Jika digunakan tanpa dicampur dengan bahan bakar jet fosil, SAF membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan udara hingga 80 persen sepanjang siklus hidup dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional yang digantikannya.

Perkiraan Harga Jet Pribadi Coldplay

Lantas untuk fitur yang dihadirkan tersebut, berapakah harga yang diperlukan untuk mendapatkannya? Sampai saat ini harga untuk private jet yang secara khusus memiliki sistem bahan bakar SAF masih belum diketahui secara pasti.

Namun, untuk harga jet pribadi secara umum sendiri diperkirakan bisa mencapai USD2 juta atau sekitar Rp30 miliar hingga lebih dari USD100 juta atau Rp154 miliar menurut laman Investopedia.

Sama seperti mobil bekas, jet pribadi juga mengalami depresiasi yang serius. Sehingga jika jet tersebut adalah bekas, maka harganya akan semakin murah.

Biaya beli tersebut tentunya belum dengan biaya perawatan. Misalnya saja untuk ban pecah saja kira-kira bisa membutuhkan biaya USD2.000 hingga USD3.000 (Rp30 juta-Rp46 juta).



Sedangkan sebagai aturan praktis, pembeli juga perlu membayar biaya USD500 ribu (Rp 7 miliar) sampai USD1 juta (Rp15 miliar) per tahun untuk biaya operasional.

Biaya berkelanjutan dengan memiliki jet pribadi mencakup pemeliharaan, perbaikan, penyimpanan, bahan bakar, dan banyak lagi. Biayanya bisa berkisar antara USD500 ribu hingga USD1jutapertahun.