Pelepasan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Tahap 3 Berakhir

Selasa, 21 November 2023 - 18:33 WIB
loading...
Pelepasan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Tahap 3 Berakhir
Pelepasan tahap ketiga air limbah radioakti f yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang ke Samudra Pasifik berakhir dengan aman sesuai rencana. oto/ Reuters
A A A
TOKYO - Pelepasan tahap ketiga air limbah radioakti f yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang ke Samudra Pasifik berakhir dengan aman sesuai rencana.



Produsen makanan laut di negara tersebut masih tunduk pada pembatasan impor dari Tiongkok yang telah diberlakukan sejak pelepasliaran dimulai.

Sejumlah besar air limbah radioaktif telah terakumulasi di pembangkit listrik tenaga nuklir sejak rusak akibat gempa bumi besar dan tsunami pada tahun 2011.

Jepang mulai membuang air limbah yang telah diolah dan diencerkan ke laut pada tanggal 24 Agustus dan selesai melepaskan gelombang ketiga sebanyak 7.800 ton kemarin.

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (21/11/2023), proses ini diperkirakan memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan.

Pelepasan ini ditentang keras oleh kelompok nelayan dan negara-negara tetangga termasuk Tiongkok, yang melarang semua impor makanan laut Jepang, dan bahkan menyerang produsen dan eksportir kerang dan makanan laut lainnya di Jepang.

Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electric Power Company Holdings (Tepco), mengatakan pelepasan ketiga, seperti dua pelepasan sebelumnya, berjalan dengan baik.

Sampel laut yang diuji olehnya dan pemerintah menunjukkan bahwa kadar semua radionuklida yang dipilih jauh di bawah standar keamanan internasional.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Jumat pekan lalu bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, di luar KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Ia meminta Tiongkok untuk segera mencabut larangan makanan laut namun hanya mencapai kesepakatan untuk mencari cara menyelesaikan perselisihan tersebut melalui pertemuan dan dialog yang konstruktif.

Kedua belah pihak akan mengadakan pertemuan para ahli ilmiah untuk membahas pelepasan air yang diolah namun belum ada jadwal untuk mencabut larangan tersebut, kata Kishida.

Pemerintah Jepang membantu menemukan pasar baru untuk makanan laut Jepang, dan pemerintah pusat dan daerah meluncurkan kampanye untuk mendorong konsumen Jepang agar makan lebih banyak ikan guna mendukung produsen makanan laut Fukushima.

Tepco juga memberikan kompensasi kepada industri perikanan atas kerusakan reputasi produknya yang disebabkan oleh pembuangan air limbah, dan mengatakan telah mengirimkan formulir permohonan kepada 580 pemohon kompensasi.

Air limbah diolah untuk menghilangkan radioaktivitas sebanyak mungkin guna memenuhi standar pembuangan yang sah dan diencerkan dengan air laut sebelum dibuang.

Tepco dan pemerintah Jepang mengatakan proses tersebut aman, namun beberapa ilmuwan berpendapat pelepasan air yang mengandung radionuklida dari reaktor yang rusak belum pernah terjadi sebelumnya dan harus diawasi secara ketat.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1905 seconds (0.1#10.140)