5 Fakta Unik Nyala, Antelop Afrika yang Alami Dimorfisme Seksual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nyala adalah salah satu hewan antelop yang berasal dari Afrika. Nyala atau yang memiliki nama ilmiah Tragelaphus angasii merupakan hewan yang terkenal karena memiliki dimorfisme seksual atau perbedaan gender yang ekstrim.
Nyala adalah hewan herbivora yang banyak menempati dataran pantai dan lembah sungai besar Afrika bagian timur. Nyala banyak mengonsumsi tumbuhan, biji-bijian, dan buah-buahan.
Nyala termasuk salah satu antelop terbesar di afrika yang memiliki berat sekitar 100 sampai 140 kilogram dengan panjang sekitar 110 cm.
Berat nyala tergantung dari jenis kelaminnya. Nyala jantan memiliki berat dua kali lebih besar dari betina yang hanya bisa mencapai 60 kilogram.
Umumnya, nyala akan hidup menempati tempat yang banyak airnya. Mereka akan berpindah ke tempat lain apabila air di tempat awal mereka tempati sudah habis.
2. Memiliki Tanduk Panjang dan Kuat
Nyala jantan memiliki tanduk yang panjang dan kuat. Tanduknya bisa memiliki panjang mencapai 85 sampai 120 cm. Tanduknya juga sangat kuat, sehingga sering digunakan untuk bertarung dengan sesama nyala untuk menentukan dominasi dan hierarki dalam kelompok.
Nyala jantan cenderung berwarna coklat keabu-abuan dengan surai yang tumbuh dibagian atas kepala sampai punggung dan di leher sampai perut. Nyala jantan juga memiliki bagian bawah kaki berwarna kuning cerah serta ujung tanduk spiral berwarna kuning. Sedangkan, nyala betina berwarna coklat kemerahan dan tidak memiliki tanduk ataupun surai. Meskipun begitu, garis vertikal putih di punggung mereka cenderung berjumlah lebih banyak daripada jantan.
4. Hewan yang Waspada
Nyala merupakan salah satu antelop yang paling waspada. Nyala memiliki pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang sangat luar biasa. Mereka akan selalu waspada dan saling menjaga antara satu sama lain. Nyala akan memberikan peringatan yang khas apabila merasakan bahaya kepada kawanannya.
Nyala memiliki suara dengan nada tinggi dan tajam. Bahkan, suaranya hampir mirip dengan gonggongan anjing.
MG/Vina Karlameta Suhandi
Nyala adalah hewan herbivora yang banyak menempati dataran pantai dan lembah sungai besar Afrika bagian timur. Nyala banyak mengonsumsi tumbuhan, biji-bijian, dan buah-buahan.
Nyala termasuk salah satu antelop terbesar di afrika yang memiliki berat sekitar 100 sampai 140 kilogram dengan panjang sekitar 110 cm.
Berat nyala tergantung dari jenis kelaminnya. Nyala jantan memiliki berat dua kali lebih besar dari betina yang hanya bisa mencapai 60 kilogram.
Berikut fakta lain nyala yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Hewan Non Teritorial
Nyala betina merupakan hewan yang hidup berkelompok yang terdiri dari lima atau enam nyala. Berbeda dengan betina, nyala jantan hidup secara non teritorial.Umumnya, nyala akan hidup menempati tempat yang banyak airnya. Mereka akan berpindah ke tempat lain apabila air di tempat awal mereka tempati sudah habis.
2. Memiliki Tanduk Panjang dan Kuat
Nyala jantan memiliki tanduk yang panjang dan kuat. Tanduknya bisa memiliki panjang mencapai 85 sampai 120 cm. Tanduknya juga sangat kuat, sehingga sering digunakan untuk bertarung dengan sesama nyala untuk menentukan dominasi dan hierarki dalam kelompok.3. Hewan Dimorfisme Seksual
Dimorfisme seksual merupakan perbedaan fisik antara individu jantan dan betina dalam satu spesies. Pada nyala, nyala jantan dan betina pada satu spesies memiliki karakteristik yang berbeda.Nyala jantan cenderung berwarna coklat keabu-abuan dengan surai yang tumbuh dibagian atas kepala sampai punggung dan di leher sampai perut. Nyala jantan juga memiliki bagian bawah kaki berwarna kuning cerah serta ujung tanduk spiral berwarna kuning. Sedangkan, nyala betina berwarna coklat kemerahan dan tidak memiliki tanduk ataupun surai. Meskipun begitu, garis vertikal putih di punggung mereka cenderung berjumlah lebih banyak daripada jantan.
4. Hewan yang Waspada
Nyala merupakan salah satu antelop yang paling waspada. Nyala memiliki pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang sangat luar biasa. Mereka akan selalu waspada dan saling menjaga antara satu sama lain. Nyala akan memberikan peringatan yang khas apabila merasakan bahaya kepada kawanannya.Nyala memiliki suara dengan nada tinggi dan tajam. Bahkan, suaranya hampir mirip dengan gonggongan anjing.
5. Hewan Terancam Punah
Nyala masuk ke dalam daftar merah spesies terancam punah IUCN sejak 2016. Ancaman nyala adalah hilangnya habitat dan perburuan ilegal menjadi ancaman utama mereka. Perburuan ilegal yang dilakukan manusia biasa dilakukan untuk diambiltanduknya.MG/Vina Karlameta Suhandi
(dan)