Berisi 1 Juta Kubik Helium, Pathfinder 1 Dinobatkan Jadi Kapal Udara Terbesar di Dunia

Selasa, 28 November 2023 - 15:36 WIB
loading...
Berisi 1 Juta Kubik...
Kapal udara terbesar di dunia, Pathfinder 1 resmi diluncurkan dan siap menjalani uji coba penerbangan perdana di California, Amerika Serikat (AS). Foto/LTA Research/Daily Mail
A A A
CALIFORNIA - Kapal udara terbesar di dunia, Pathfinder 1 resmi diluncurkan dan siap menjalani uji coba penerbangan perdana di California, Amerika Serikat (AS). Pathfinder 1 yang berukuran panjang 122 meter (400 kaki) menggunakan satu juta kaki kubik helium untuk lepas landas secara vertikal.

Pesawat besar ini diciptakan oleh LTA Research, sebuah perusahaan yang didukung oleh salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Penciptanya mengatakan bahwa pesawat seperti ini suatu hari nanti dapat mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara dan pelayaran.

“Saya tidak melihat kapal udara menggantikan pesawat terbang. Namun, saya melihat ada peluang bagi kapal udara untuk menjadi bagian dari arsitektur transportasi yang mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara,” kata CEO LTA Research Alan Weston dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (28/11/2023).



Pathfinder 1 berbentuk balon udara raksasa yang berukuran hampir dua kali panjang quadjet Boeing 747-8, pesawat terpanjang di dunia. Balon udara ini menggunakan sekitar satu juta kaki kubik helium dan 12 motor listrik untuk mencapai lepas landas vertikal dan kecepatan hingga 120 km/jam.

Pathfinder 1 adalah pesawat terbesar yang diproduksi sejak Hindenburg setinggi 245 meter yang terbakar pada tahun 1937. Pesawat terbesar di dunia baru saja memulai uji terbang pertamanya di California.
Berisi 1 Juta Kubik Helium, Pathfinder 1 Dinobatkan Jadi Kapal Udara Terbesar di Dunia


Meskipun Hindenburg diisi dengan hidrogen yang sangat mudah terbakar, Pathfinder 1 menggunakan Helium non-reaktif yang aman dan disimpan dalam 13 kantung udara. Dengan harga helium yang berfluktuasi di tengah kelangkaan, pengisian Pathfinder 1 dapat menghabiskan biaya antara USD250,000 dan USD1 juta.

Dari 13 tas nilon rip-stop masing-masing disangga oleh kerangka 10.000 tiang yang diperkuat serat karbon dan 3.000 hub titanium. Seluruh rangka kemudian dibalut dengan bahan sintetis bernama Tedlar, yang diklaim LTA Research tahan terhadap sinar UV dan api.



LTA Research mengatakan mereka menggunakan teknologi lidar canggih untuk terus memantau kadar gas yang terkandung di dalam balon. Dengan teknologi yang diadaptasi dari drone, Pathfinder 1 juga akan sangat mudah untuk diterbangkan dan hanya memerlukan satu pilot setiap saat menggunakan sistem joystick 'fly by wire'.

Meskipun Pathfinder 1 suatu hari nanti dapat membawa berton-ton kargo sejauh ratusan mil, saat ini masih dibatasi untuk melayang beberapa meter dari tanah. Sejak diberikan sertifikat kelaikan udara khusus pada bulan September, Pathfinder 1 telah melakukan pengujian penerbangan tahap pertama di Moffet Field, Bandara Palo Alto, dan sebagian Teluk San Francisco.
Berisi 1 Juta Kubik Helium, Pathfinder 1 Dinobatkan Jadi Kapal Udara Terbesar di Dunia


Pada 8 September, Pathfinder 1 melakukan uji terbang pertamanya, tetap terikat pada tripod bergerak dan tidak menyentuh tanah sepanjang waktu. Tes di masa depan akan memungkinkan pesawat itu terbang hingga ketinggian 1.500 kaki (457 meter) dan melintasi perairan teluk.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)