Ini yang Terjadi pada Kuku Astronot saat Berada di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
NEW YORK - Kuku astronot yang tumbuh di luar angkasa bisa tumbuh lebih cepat, lebih tipis, dan lebih mudah patah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor selain kekurang oksigen dan gravitasi.
Seperti dilansir dari Wion News Selasa (28/11/2023), di luar angkasa, gravitasi hanya sekitar sepersepuluh dari gravitasi Bumi.
Hal ini menyebabkan cairan di dalam tubuh, termasuk darah dan cairan kuku, terdistribusi secara berbeda. Akibatnya, kuku tumbuh lebih cepat dan lebih tipis.
Radiasi kosmik adalah radiasi yang berasal dari luar tata surya. Radiasi ini dapat merusak DNA dan menyebabkan sel-sel kuku mati. Akibatnya, kuku menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Di luar angkasa, ada lebih sedikit oksigen daripada di Bumi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan kuku terhambat.
Kuku astronot yang tumbuh di luar angkasa. Kuku terlihat lebih tipis dan lebih mudah patah.Terbuka di jendela baru
Kuku astronot yang tumbuh di luar angkasa dapat menjadi masalah keselamatan. Jika kuku patah, bisa menyebabkan luka yang terinfeksi.
Selain itu, kuku yang panjang dan tipis bisa menjadi penghalang bagi astronot saat melakukan tugas mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, astronot biasanya memotong kuku mereka secara teratur saat berada di luar angkasa. Mereka juga menggunakan krim khusus untuk menjaga kuku tetap sehat.
Seperti dilansir dari Wion News Selasa (28/11/2023), di luar angkasa, gravitasi hanya sekitar sepersepuluh dari gravitasi Bumi.
Hal ini menyebabkan cairan di dalam tubuh, termasuk darah dan cairan kuku, terdistribusi secara berbeda. Akibatnya, kuku tumbuh lebih cepat dan lebih tipis.
Radiasi kosmik adalah radiasi yang berasal dari luar tata surya. Radiasi ini dapat merusak DNA dan menyebabkan sel-sel kuku mati. Akibatnya, kuku menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Di luar angkasa, ada lebih sedikit oksigen daripada di Bumi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan kuku terhambat.
Kuku astronot yang tumbuh di luar angkasa. Kuku terlihat lebih tipis dan lebih mudah patah.Terbuka di jendela baru
Kuku astronot yang tumbuh di luar angkasa dapat menjadi masalah keselamatan. Jika kuku patah, bisa menyebabkan luka yang terinfeksi.
Selain itu, kuku yang panjang dan tipis bisa menjadi penghalang bagi astronot saat melakukan tugas mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, astronot biasanya memotong kuku mereka secara teratur saat berada di luar angkasa. Mereka juga menggunakan krim khusus untuk menjaga kuku tetap sehat.
(wbs)