Pertama Kali, Pesawat Roc Stratolaunch Terbang Membawa Kendaraan Hipersonik
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Pesawat terbesar di dunia Roc Stratolaunch untuk pertama kali terbang dengan membawa muatan kendaraan hipersonik Talon-A pada Minggu 3 Desember 2023. Roc Stratolaunch melakukan penerbangan captive-carry membawa Talon-A di bawah sayapnya yang luas.
Penerbangan ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem propulsi kendaraan robot Talon-A milik Stratolaunch, yang dikenal sebagai TA-1. Penerbangan ini untuk melihat secara lebih umum bagaimana perilakunya saat dibawa dalam penerbangan.
“Sistem propulsi Talon-A mendukung mesin roket berbahan bakar cair untuk memberikan daya dorong yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan hipersonik,” kata CEO Stratolaunch Zachary Krevor dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (5/12/2023).
Penerbangan ini secara keseluruhan merupakan yang ke-12 bagi pesawat Roc Stratolaunch, yang memiliki lebar sayap 117 meter. Pesawat besar dengan badan pesawat ganda ini terakhir kali terbang pada bulan Mei 2023, ketika melakukan uji jatuh pertama dengan prototipe Talon.
“Meskipun kami telah melakukan beberapa uji darat yang berhasil mengisi bahan bakar dan menyalakan sistem, kami perlu mengevaluasi bagaimana kinerja sistem di lingkungan penerbangan sebelum diluncurkan,” tambah Krevor.
Pada penerbangan terbaru Roc Stratolaunch bertahan di udara selama tiga jam 22 menit, lepas landas dari Pelabuhan Udara dan Luar Angkasa Mojave di California Selatan. Kendaraan hipersonik TA-1 tetap melekat di bawah sayap pesawat Roc Stratolaunch mulai lepas landas hingga mendarat.
“Hasil awal dari penerbangan hari ini menunjukkan bahwa sistem telah bekerja sesuai prediksi. Kami akan menentukan langkah selanjutnya sambil menunggu tinjauan data lengkap dari pengujian tersebut,” lanjut Krevor.
Stratolaunch didirikan oleh Paul Allen dari Microsoft pada tahun 2011. Tujuan awalnya adalah meluncurkan roket dari ketinggian atmosfer bumi, sama seperti Virgin Galactic mengirim wisatawan ke udara menggunakan pesawat pengangkut WhiteKnightTwo dan pesawat luar angkasa VSS Unity.
Namun pada tahun 2019, setahun setelah kematian Allen, fokus perusahaan bergeser. Mereka bermaksud menggunakan Roc sebagai platform untuk penelitian dan pengembangan hipersonik. Pesawat yang sangat bermanuver dan terbang lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pesawat Talon-A yang dapat digunakan kembali akan menjadi lini kendaraan hipersonik pertama Stratolaunch, meskipun kendaraan lain akan segera hadir. Dari laman situs web perusahaan juga menampilkan kendaraan Talon+, serta pesawat luar angkasa.
Stratolaunch telah menandatangani beberapa pelanggan untuk layanan hipersoniknya. Pekan lalu, misalnya, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Leidos, kontraktor utama untuk Multiservice Advanced Capability Test Bed (MACH-TB) Angkatan Laut AS. Kesepakatan itu mendanai lima penerbangan hipersonik dengan kendaraan Talon-A.
Penerbangan ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem propulsi kendaraan robot Talon-A milik Stratolaunch, yang dikenal sebagai TA-1. Penerbangan ini untuk melihat secara lebih umum bagaimana perilakunya saat dibawa dalam penerbangan.
“Sistem propulsi Talon-A mendukung mesin roket berbahan bakar cair untuk memberikan daya dorong yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan hipersonik,” kata CEO Stratolaunch Zachary Krevor dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga
Penerbangan ini secara keseluruhan merupakan yang ke-12 bagi pesawat Roc Stratolaunch, yang memiliki lebar sayap 117 meter. Pesawat besar dengan badan pesawat ganda ini terakhir kali terbang pada bulan Mei 2023, ketika melakukan uji jatuh pertama dengan prototipe Talon.
“Meskipun kami telah melakukan beberapa uji darat yang berhasil mengisi bahan bakar dan menyalakan sistem, kami perlu mengevaluasi bagaimana kinerja sistem di lingkungan penerbangan sebelum diluncurkan,” tambah Krevor.
Pada penerbangan terbaru Roc Stratolaunch bertahan di udara selama tiga jam 22 menit, lepas landas dari Pelabuhan Udara dan Luar Angkasa Mojave di California Selatan. Kendaraan hipersonik TA-1 tetap melekat di bawah sayap pesawat Roc Stratolaunch mulai lepas landas hingga mendarat.
“Hasil awal dari penerbangan hari ini menunjukkan bahwa sistem telah bekerja sesuai prediksi. Kami akan menentukan langkah selanjutnya sambil menunggu tinjauan data lengkap dari pengujian tersebut,” lanjut Krevor.
Baca Juga
Stratolaunch didirikan oleh Paul Allen dari Microsoft pada tahun 2011. Tujuan awalnya adalah meluncurkan roket dari ketinggian atmosfer bumi, sama seperti Virgin Galactic mengirim wisatawan ke udara menggunakan pesawat pengangkut WhiteKnightTwo dan pesawat luar angkasa VSS Unity.
Namun pada tahun 2019, setahun setelah kematian Allen, fokus perusahaan bergeser. Mereka bermaksud menggunakan Roc sebagai platform untuk penelitian dan pengembangan hipersonik. Pesawat yang sangat bermanuver dan terbang lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pesawat Talon-A yang dapat digunakan kembali akan menjadi lini kendaraan hipersonik pertama Stratolaunch, meskipun kendaraan lain akan segera hadir. Dari laman situs web perusahaan juga menampilkan kendaraan Talon+, serta pesawat luar angkasa.
Stratolaunch telah menandatangani beberapa pelanggan untuk layanan hipersoniknya. Pekan lalu, misalnya, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Leidos, kontraktor utama untuk Multiservice Advanced Capability Test Bed (MACH-TB) Angkatan Laut AS. Kesepakatan itu mendanai lima penerbangan hipersonik dengan kendaraan Talon-A.
(wib)