Cara Menentukan Umur Dinosaurus, Ilmuwan Pakai 2 Metode Ini
loading...
A
A
A
LONDON - Untuk mengetahui berapa umur dinosaurus seperti dikutip dari laman fossilera, ada dua metode utama, yaitu penanggalan relatif dan penanggalan absolut.
BACA JUGA - Dikira Batu Akik Ternyata Telur Dinosaurus Berumur 60 Juta Tahun
Penanggalan relatif digunakan untuk menentukan perkiraan usia dinosaurus dengan membandingkannya dengan batuan dan fosil serupa yang usianya diketahui.
Sedangkan penanggalan absolut digunakan untuk menentukan usia suatu fosil secara tepat dengan menggunakan penanggalan radiometrik untuk mengukur peluruhan isotop, baik di dalam fosil atau lebih sering pada batuan yang terkait dengannya.
Seperti dilansir dari IFL Science, Ilmuwan menggunakan dua metode utama untuk menentukan umur fosil dinosaurus, yaitu:
Metode indeks fosil
Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa fosil tertentu hanya ditemukan pada periode waktu tertentu. Dengan membandingkan fosil dinosaurus dengan fosil-fosil lain yang sudah diketahui umurnya, ilmuwan dapat memperkirakan umur fosil dinosaurus tersebut.
Metode penanggalan radiometrik
Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa unsur-unsur radioaktif akan meluruh secara alami dengan kecepatan yang konstan. Dengan mengukur jumlah unsur radioaktif dan produk lumuran, ilmuwan dapat menghitung usia fosil tersebut.
Metode penanggalan radiometrik adalah metode yang paling akurat untuk menentukan umur fosil dinosaurus. Metode ini dapat digunakan untuk fosil yang berusia hingga miliaran tahun.
Berikut adalah beberapa metode penanggalan radiometrik yang umum digunakan untuk menentukan umur fosil dinosaurus:
Penanggalan karbon-14
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 50.000 tahun. Karbon-14 adalah unsur radioaktif yang terdapat di semua makhluk hidup.
Setelah makhluk hidup mati, karbon-14 akan meluruh secara alami menjadi nitrogen-14. Dengan mengukur jumlah karbon-14 dan nitrogen-14 dalam fosil, ilmuwan dapat menghitung usia fosil tersebut.
Penanggalan uranium-thoria-lead
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 1,5 miliar tahun. Uranium-238, thorium-232, dan lead-206 adalah unsur radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Setelah batuan terbentuk, uranium-238 akan meluruh secara alami menjadi thorium-232 dan lead-206. Dengan mengukur jumlah uranium-238, thorium-232, dan lead-206 dalam batuan, ilmuwan dapat menghitung usia batuan tersebut.
Penanggalan potassium-argon
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 4,5 miliar tahun. Potassium-40 adalah unsur radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Setelah batuan terbentuk, potassium-40 akan meluruh secara alami menjadi argon-40. Dengan mengukur jumlah potassium-40 dan argon-40 dalam batuan, ilmuwan dapat menghitung usia batuan tersebut.
Dengan menggunakan metode-metode tersebut, ilmuwan telah dapat menentukan umur fosil dinosaurus dengan sangat akurat. Informasi tentang umur fosil dinosaurus ini sangat penting untuk memahami sejarah kehidupan di Bumi.
BACA JUGA - Dikira Batu Akik Ternyata Telur Dinosaurus Berumur 60 Juta Tahun
Penanggalan relatif digunakan untuk menentukan perkiraan usia dinosaurus dengan membandingkannya dengan batuan dan fosil serupa yang usianya diketahui.
Sedangkan penanggalan absolut digunakan untuk menentukan usia suatu fosil secara tepat dengan menggunakan penanggalan radiometrik untuk mengukur peluruhan isotop, baik di dalam fosil atau lebih sering pada batuan yang terkait dengannya.
Seperti dilansir dari IFL Science, Ilmuwan menggunakan dua metode utama untuk menentukan umur fosil dinosaurus, yaitu:
Metode indeks fosil
Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa fosil tertentu hanya ditemukan pada periode waktu tertentu. Dengan membandingkan fosil dinosaurus dengan fosil-fosil lain yang sudah diketahui umurnya, ilmuwan dapat memperkirakan umur fosil dinosaurus tersebut.
Metode penanggalan radiometrik
Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa unsur-unsur radioaktif akan meluruh secara alami dengan kecepatan yang konstan. Dengan mengukur jumlah unsur radioaktif dan produk lumuran, ilmuwan dapat menghitung usia fosil tersebut.
Metode penanggalan radiometrik adalah metode yang paling akurat untuk menentukan umur fosil dinosaurus. Metode ini dapat digunakan untuk fosil yang berusia hingga miliaran tahun.
Berikut adalah beberapa metode penanggalan radiometrik yang umum digunakan untuk menentukan umur fosil dinosaurus:
Penanggalan karbon-14
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 50.000 tahun. Karbon-14 adalah unsur radioaktif yang terdapat di semua makhluk hidup.
Setelah makhluk hidup mati, karbon-14 akan meluruh secara alami menjadi nitrogen-14. Dengan mengukur jumlah karbon-14 dan nitrogen-14 dalam fosil, ilmuwan dapat menghitung usia fosil tersebut.
Penanggalan uranium-thoria-lead
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 1,5 miliar tahun. Uranium-238, thorium-232, dan lead-206 adalah unsur radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Setelah batuan terbentuk, uranium-238 akan meluruh secara alami menjadi thorium-232 dan lead-206. Dengan mengukur jumlah uranium-238, thorium-232, dan lead-206 dalam batuan, ilmuwan dapat menghitung usia batuan tersebut.
Penanggalan potassium-argon
Metode ini digunakan untuk fosil yang berusia hingga 4,5 miliar tahun. Potassium-40 adalah unsur radioaktif yang terdapat dalam batuan.
Setelah batuan terbentuk, potassium-40 akan meluruh secara alami menjadi argon-40. Dengan mengukur jumlah potassium-40 dan argon-40 dalam batuan, ilmuwan dapat menghitung usia batuan tersebut.
Dengan menggunakan metode-metode tersebut, ilmuwan telah dapat menentukan umur fosil dinosaurus dengan sangat akurat. Informasi tentang umur fosil dinosaurus ini sangat penting untuk memahami sejarah kehidupan di Bumi.
(wbs)