Dunia Prasejarah yang Hilang Ditemukan Bersembunyi di dalam Perut Bumi
loading...
A
A
A
LONDON - Para ilmuwan telah menemukan apa yang mereka sebut sebagai dunia prasejarah yang hilang yang sebelumnya tidak diketahui, ditemukan bersembunyi di bawah permukaan Bumi selama jutaan tahun.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, didasarkan pada penelitian terhadap jejak fosil yang ditemukan di Greenland.
Para peneliti menemukan bahwa jejak fosil ini menunjukkan keberadaan ekosistem yang kaya dan beragam, termasuk tumbuhan, hewan, dan bahkan ikan, yang hidup di Greenland sekitar 560 juta tahun yang lalu.
"Temuan ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang sejarah Bumi," kata salah satu peneliti, Dr. Timothy Gibson dari University of Cambridge seperti dilansir dari IFL Science Kamis, (14/12/2023).
"Ini menunjukkan bahwa Greenland adalah tempat yang jauh lebih hangat dan lembap di masa lalu, dan bahwa kehidupan telah berkembang di sana jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya." papar Timothy .
Penemuan ini juga memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang evolusi kehidupan di Bumi.
"Temuan ini menunjukkan bahwa Greenland adalah pusat penting bagi evolusi kehidupan di awal Bumi. Ini mungkin merupakan salah satu tempat pertama di mana kehidupan kompleks muncu" kata Dr. Gibson.
Menurut para peneliti, ekosistem prasejarah yang ditemukan di Greenland ini kemungkinan besar adalah hutan subtropis yang lembap.
Hutan ini dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan, termasuk pohon-pohon besar, semak-semak, dan rumput. Hewan-hewan yang hidup di hutan ini termasuk serangga, ikan, dan bahkan mamalia kecil.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, didasarkan pada penelitian terhadap jejak fosil yang ditemukan di Greenland.
Para peneliti menemukan bahwa jejak fosil ini menunjukkan keberadaan ekosistem yang kaya dan beragam, termasuk tumbuhan, hewan, dan bahkan ikan, yang hidup di Greenland sekitar 560 juta tahun yang lalu.
"Temuan ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang sejarah Bumi," kata salah satu peneliti, Dr. Timothy Gibson dari University of Cambridge seperti dilansir dari IFL Science Kamis, (14/12/2023).
"Ini menunjukkan bahwa Greenland adalah tempat yang jauh lebih hangat dan lembap di masa lalu, dan bahwa kehidupan telah berkembang di sana jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya." papar Timothy .
Penemuan ini juga memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang evolusi kehidupan di Bumi.
"Temuan ini menunjukkan bahwa Greenland adalah pusat penting bagi evolusi kehidupan di awal Bumi. Ini mungkin merupakan salah satu tempat pertama di mana kehidupan kompleks muncu" kata Dr. Gibson.
Menurut para peneliti, ekosistem prasejarah yang ditemukan di Greenland ini kemungkinan besar adalah hutan subtropis yang lembap.
Hutan ini dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan, termasuk pohon-pohon besar, semak-semak, dan rumput. Hewan-hewan yang hidup di hutan ini termasuk serangga, ikan, dan bahkan mamalia kecil.