Llama Punya Antibodi Ampuh untuk Melawan Virus Mematikan

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:05 WIB
loading...
Llama Punya Antibodi...
Satwa unik berbulu tebal dari Amerika Selatan, Llama (Llama glama) ternyata memiliki antibodi ampuh untuk melindungi diri dari infeksi. Foto/Science Alert
A A A
MICHIGAN - Satwa unik berbulu tebal dari Amerika Selatan, Llama (Llama glama) ternyata memiliki antibodi ampuh untuk melindungi diri dari infeksi . Antibodi dalam tubuh Llama jauh lebih kecil daripada antibodi di dalam tubuh kita, sehingga dikenal sebagai nanobodi.

Tim peneliti dari Baylor College of Medicine menguji nanobodi Llama terhadap berbagai kelompok atau jenis norovirus. Subkelompok GII.4 adalah yang paling umum terjadi pada manusia, dan dikenal bermutasi secara berkala menjadi varian baru yang lebih sulit diobati.

"Kami bekerja dengan satu nanobodi bernama M4, yang terikat pada strain GII.4 yang dominan, menguji kemampuannya untuk menetralisir strain norovirus yang berbeda," kata ahli biologi molekuler Wilhelm Salmen dari Universitas Michigan dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Minggu (17/12/2023).



Ketika norovirus manusia menyerang, mereka akan menyerang dengan keras. Studi baru ini menemukan bahwa serangan berbahaya ini dapat diatasi dengan partikel kecil yang dihasilkan oleh Llama.

M4 diuji pada 'usus mini', pengganti usus manusia yang ditumbuhkan di laboratorium yang terinfeksi GII.4. Pada skala yang sangat kecil, para peneliti melihat nanobodi Llama berinteraksi dan menetralisir GII.4, serta varian-varian yang lebih tua.
Llama Punya Antibodi Ampuh untuk Melawan Virus Mematikan


Nanobody M4 tampaknya mengidentifikasi 'kantong' tersembunyi di dalam norovirus yang hanya terpapar ketika partikel virus hidup, bergantian antara struktur yang sedang beristirahat dan struktur yang terangkat.

Para ilmuwan telah melaporkan tentang pernapasan norovirus ini sebelumnya, tetapi penelitian baru ini membantu mengonfirmasi bahwa perubahan bentuk diperlukan untuk terjadinya infeksi. Dengan partikel virus yang tidak dapat pulih, penularan virus pun terhenti.



Penelitian ini masih dalam tahap awal, dan belum diuji coba pada manusia, namun ini merupakan metode yang menjanjikan. Apalagi serangan virus menyebabkan ratusan juta penyakit setiap tahunnya serta lebih dari 200.000 kematian, terutama pada bayi dan orang tua.

Tim di balik penelitian ini berharap bahwa penelitian ini akan berguna dalam menangani jenis norovirus saat ini dan yang baru secara keseluruhan. Termasuk menginformasikan cara dinamika partikel virus dianalisis dalam pengembangan vaksin.

"Kami menemukan bahwa benda nano kecil ini dapat mengenali bagian dari norovirus yang memiliki kesamaan dengan semua norovirus yang kami uji. Artinya, untuk mencegah mereka menginfeksi sel manusia," kata Salmen. Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2615 seconds (0.1#10.140)