Ilmuwan Temukan Deposit Litium Terbesar di Dasar Danau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penemuan deposit litium dalam jumlah besar di dasar danau AS adalah sebuah terobosan baru yang memiliki potensi untuk mengubah industri energi global.
BACA JUGA - Penggunaan Energi Terbarukan untuk Tekan Konsumsi Energi Fosil
Seperti dilansir dari Wion News, litium adalah bahan penting untuk pembuatan baterai litium-ion, yang merupakan jenis baterai yang paling umum digunakan dalam kendaraan listrik, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya.
Deposit litium yang ditemukan di dasar danau AS ini diperkirakan bernilai sekitar USD540 miliar. Deposit ini terletak di Danau Salton, California, dan diperkirakan memiliki potensi untuk menghasilkan sekitar 2,4 juta ton litium.
Penemuan ini disambut dengan antusias oleh para ahli industri energi. Mereka mengatakan bahwa penemuan ini dapat membantu mengurangi ketergantungan dunia pada impor litium dari negara-negara lain, seperti China.
Selain itu, penemuan ini juga dapat membantu mempercepat transisi ke energi terbarukan. Baterai litium-ion adalah salah satu komponen kunci dari kendaraan listrik, dan penemuan ini dapat membantu mengurangi biaya produksi kendaraan listrik.
Tentu saja, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum deposit litium ini dapat dimanfaatkan secara komersial. Salah satu tantangannya adalah cara untuk mengekstrak litium dari air danau tanpa merusak lingkungan.
Namun, para ahli percaya bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan teknologi yang ada saat ini. Jika deposit litium ini dapat dimanfaatkan secara komersial, maka hal ini akan menjadi sebuah terobosan baru yang memiliki potensi untuk mengubah industri energi global.
Penemuan ini masih dalam tahap awal, dan masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk menentukan potensi dan manfaatnya secara lebih pasti. Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk menemukan sumber daya litium baru di Amerika Serikat.
BACA JUGA - Penggunaan Energi Terbarukan untuk Tekan Konsumsi Energi Fosil
Seperti dilansir dari Wion News, litium adalah bahan penting untuk pembuatan baterai litium-ion, yang merupakan jenis baterai yang paling umum digunakan dalam kendaraan listrik, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya.
Deposit litium yang ditemukan di dasar danau AS ini diperkirakan bernilai sekitar USD540 miliar. Deposit ini terletak di Danau Salton, California, dan diperkirakan memiliki potensi untuk menghasilkan sekitar 2,4 juta ton litium.
Penemuan ini disambut dengan antusias oleh para ahli industri energi. Mereka mengatakan bahwa penemuan ini dapat membantu mengurangi ketergantungan dunia pada impor litium dari negara-negara lain, seperti China.
Selain itu, penemuan ini juga dapat membantu mempercepat transisi ke energi terbarukan. Baterai litium-ion adalah salah satu komponen kunci dari kendaraan listrik, dan penemuan ini dapat membantu mengurangi biaya produksi kendaraan listrik.
Tentu saja, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum deposit litium ini dapat dimanfaatkan secara komersial. Salah satu tantangannya adalah cara untuk mengekstrak litium dari air danau tanpa merusak lingkungan.
Namun, para ahli percaya bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan teknologi yang ada saat ini. Jika deposit litium ini dapat dimanfaatkan secara komersial, maka hal ini akan menjadi sebuah terobosan baru yang memiliki potensi untuk mengubah industri energi global.
Penemuan ini masih dalam tahap awal, dan masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk menentukan potensi dan manfaatnya secara lebih pasti. Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk menemukan sumber daya litium baru di Amerika Serikat.
(wbs)