Temuan Batu Mesopotamia Ungkap Anomali Medan Magnet Bumi 3.000 Tahun Lalu
loading...
A
A
A
BAGHDAD - Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience menemukan bahwa medan magnet Bumi mengalami anomali sekitar 3.000 tahun yang lalu. Anomali ini menyebabkan medan magnet Bumi menjadi lebih lemah dan terbalik arah.
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Mereka menganalisis batu bata yang berasal dari situs arkeologi di Mesopotamia, Irak. Batu bata tersebut terbuat dari tanah liat yang mengandung mineral magnetik.
Seperti dilansir dari IFL Science, Selasa (19/12/2023), para peneliti menggunakan metode ilmiah yang disebut paleomagnetisme untuk mengukur arah medan magnet Bumi pada masa lalu.
Mereka menemukan bahwa medan magnet Bumi pada masa itu terbalik arah dan lebih lemah dibandingkan dengan saat ini.
Anomali medan magnet Bumi ini diperkirakan terjadi selama beberapa dekade. Para peneliti belum mengetahui pasti penyebab anomali ini.
Namun, mereka menduga bahwa anomali ini mungkin disebabkan oleh aktivitas matahari atau perubahan dalam inti Bumi.
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang medan magnet Bumi. Medan magnet Bumi berperan penting dalam melindungi Bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
Anomali medan magnet Bumi dapat meningkatkan risiko radiasi matahari yang mencapai Bumi. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa medan magnet Bumi tidak selalu stabil. Medan magnet Bumi dapat mengalami perubahan arah dan kekuatannya.
Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan infrastruktur dan teknologi yang sensitif terhadap medan magnet Bumi.
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Mereka menganalisis batu bata yang berasal dari situs arkeologi di Mesopotamia, Irak. Batu bata tersebut terbuat dari tanah liat yang mengandung mineral magnetik.
Seperti dilansir dari IFL Science, Selasa (19/12/2023), para peneliti menggunakan metode ilmiah yang disebut paleomagnetisme untuk mengukur arah medan magnet Bumi pada masa lalu.
Mereka menemukan bahwa medan magnet Bumi pada masa itu terbalik arah dan lebih lemah dibandingkan dengan saat ini.
Anomali medan magnet Bumi ini diperkirakan terjadi selama beberapa dekade. Para peneliti belum mengetahui pasti penyebab anomali ini.
Namun, mereka menduga bahwa anomali ini mungkin disebabkan oleh aktivitas matahari atau perubahan dalam inti Bumi.
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang medan magnet Bumi. Medan magnet Bumi berperan penting dalam melindungi Bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
Anomali medan magnet Bumi dapat meningkatkan risiko radiasi matahari yang mencapai Bumi. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa medan magnet Bumi tidak selalu stabil. Medan magnet Bumi dapat mengalami perubahan arah dan kekuatannya.
Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan infrastruktur dan teknologi yang sensitif terhadap medan magnet Bumi.
(wbs)