Rusia Produksi 100 Tank T-80 BVM Baru, Dilengkapi Penarget Laser dan Sangkar Penangkal Drone
loading...
Tank T-80 BVM buatan Omsktransmash, produsen tank utama Rusia dari grup Uralvagonzavod, dilengkapi sangkar penangkal drone dan penunjuk target laser. Foto/Bulgarian Military
A
A
A
MOSKOW - Rusia terus memproduksi secara massal tank hingga mencapai 100 unit per bulan untuk jenis tank T-90 dan T-80. Penampilan mencolok terlihat pada tank T-80 BVM buatan Omsktransmash, produsen tank utama Rusia dari grup Uralvagonzavod, yang dilengkapi sangkar penangkal drone dan penunjuk target laser.
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengonfirmasi peningkatan fitur tank T-80 BVM hasil evaluasi pengalaman tempur selama Operasi Militer Khusus di Ukraina. “Peralatan pelindung khusus perlindungan terhadap serangan amunisi nyasar, bom dari quadcopter, dan serangan drone," kata militer Rusia dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (19/12/2023).
Selain sangkar penangkal untuk menetralisir serangan senjata tanpa awak berpresisi tinggi, tank T-80 BVM menerima fitur baru penarget laser multi-saluran Sosna-U. Fitur penarget laser untuk meningkatkan akurasi daya tembak tank T-80 BVM.
Dengan menggunakan pemandu laser semi-otomatis, probabilitas akurasi serangan tank T-80 BVM mencapai 80% pada jarak 4.000 meter dan 70% pada jarak 5.000 meter. Jadi tank T-80 BVM tak perlu terlalu jauh masuk garis depan musuh untuk menghancurkan target vital lawan.
Tank T-80 BVM, adalah versi upgrade dari tank tempur utama T-80 BV, pertama kali diungkap ke publik pada 2017. Tank T-80BVM tetap menggunakan senapan smoothbore 125 mm dengan jangkauan efektif tembakan peluru anti-tank tenaga kinetik atau Armour-piercing fin-stabilized discarding sabot (APFSDS) sejauh 2.000-3.000 meter di siang hari dan 2.000-2.600 meter di malam hari.
![Rusia Produksi 100 Tank T-80 BVM Baru, Dilengkapi Penarget Laser dan Sangkar Penangkal Drone]()
Tank T-80 BVM juga mampu meluncurkan peluru kendali anti-tank 9M119M Refleks (NATO menyebut sebagai AT-11 atau Sniper-B) dengan cara seperti menembak amunisi biasa. Rudal ini memiliki jangkauan 4-5 km dan juga dapat menyerang helikopter yang terbang rendah.
T-80BVM membawa 45 peluru dan rudal untuk senjata utama dengan laju tembakan maksimum adalah 6-8 putaran per menit. Senjata ini dimuat secara otomatis oleh pemuat otomatis, jika tidak berfungsi, senjata dapat dimuat secara manual.
Persenjataan sekunder tank T-80 BMV terdiri dari senapan mesin 7,62 mm koaksial dan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atap. T-80 BVM memiliki tiga awak, termasuk komandan, penembak, dan pengemudi.
Tank T-80 BVM mempertahankan mesin turbin gas GTD-1250TF, dengan tenaga sebesar 1.250 hp. Mesin ini pada dasarnya merupakan mesin untuk helikopter, yang dimodifikasi penggunaannya pada tank.
Mesin turbin ini menggunakan bahan bakar minyak tanah. Keuntungan menggunakan mesin turbin adalah dimensinya yang ringkas, output daya yang tinggi, dan kemampuan untuk memulai pada suhu rendah sekitar minus 40 derajat Celcius.
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengonfirmasi peningkatan fitur tank T-80 BVM hasil evaluasi pengalaman tempur selama Operasi Militer Khusus di Ukraina. “Peralatan pelindung khusus perlindungan terhadap serangan amunisi nyasar, bom dari quadcopter, dan serangan drone," kata militer Rusia dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (19/12/2023).
Selain sangkar penangkal untuk menetralisir serangan senjata tanpa awak berpresisi tinggi, tank T-80 BVM menerima fitur baru penarget laser multi-saluran Sosna-U. Fitur penarget laser untuk meningkatkan akurasi daya tembak tank T-80 BVM.
Dengan menggunakan pemandu laser semi-otomatis, probabilitas akurasi serangan tank T-80 BVM mencapai 80% pada jarak 4.000 meter dan 70% pada jarak 5.000 meter. Jadi tank T-80 BVM tak perlu terlalu jauh masuk garis depan musuh untuk menghancurkan target vital lawan.
Tank T-80 BVM, adalah versi upgrade dari tank tempur utama T-80 BV, pertama kali diungkap ke publik pada 2017. Tank T-80BVM tetap menggunakan senapan smoothbore 125 mm dengan jangkauan efektif tembakan peluru anti-tank tenaga kinetik atau Armour-piercing fin-stabilized discarding sabot (APFSDS) sejauh 2.000-3.000 meter di siang hari dan 2.000-2.600 meter di malam hari.
Tank T-80 BVM juga mampu meluncurkan peluru kendali anti-tank 9M119M Refleks (NATO menyebut sebagai AT-11 atau Sniper-B) dengan cara seperti menembak amunisi biasa. Rudal ini memiliki jangkauan 4-5 km dan juga dapat menyerang helikopter yang terbang rendah.
T-80BVM membawa 45 peluru dan rudal untuk senjata utama dengan laju tembakan maksimum adalah 6-8 putaran per menit. Senjata ini dimuat secara otomatis oleh pemuat otomatis, jika tidak berfungsi, senjata dapat dimuat secara manual.
Persenjataan sekunder tank T-80 BMV terdiri dari senapan mesin 7,62 mm koaksial dan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atap. T-80 BVM memiliki tiga awak, termasuk komandan, penembak, dan pengemudi.
Tank T-80 BVM mempertahankan mesin turbin gas GTD-1250TF, dengan tenaga sebesar 1.250 hp. Mesin ini pada dasarnya merupakan mesin untuk helikopter, yang dimodifikasi penggunaannya pada tank.
Mesin turbin ini menggunakan bahan bakar minyak tanah. Keuntungan menggunakan mesin turbin adalah dimensinya yang ringkas, output daya yang tinggi, dan kemampuan untuk memulai pada suhu rendah sekitar minus 40 derajat Celcius.
(wib)
Explore More