Rusia Modernisasi Tank T-80, Gunakan Meriam 125 mm T-14 Armata

MOSKOW - Secara teknis produksi tank T-80 sudah dihentikan, namun Rusia dikabarkan terus meningkatan kemampuan mesin perang bertenaga turbin yang dijuluki Tank Jet ini. Kabar terbaru Rusia menerima sekitar 80 unit tank T-80BVM yang sudah dimodernisasi.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (21/9/2023), tank T-80BVM adalah modifikasi terbaru yang terbukti baik dalam operasi tempur. Tank T-80 tetap dipertahankan Rusia karena karakteristik kecepatannya yang sangat baik dan pembangkit listrik turbin gas.

Bahkan Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa T-80 adalah tank Angkatan Darat Soviet yang paling mampu bertempur. Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet, Kementerian Pertahanan Rusia lebih memilih tank dari lini T-72 dan T-90. “Penyebabnya, biaya operasional T-80 yang tinggi,” tulis Bulgarian Military.



Analis Military Watch berpendapat bahwa “delapan puluh” tank yang diperbarui bukanlah tank T-80BVM yang sudah terkenal, tetapi versi baru yang sangat dimodifikasi. Salah satu opsi modernisasi adalah pemasangan meriam 2A82-1M dari tank T-14 Armata beserta autoloadernya.

Solusi ini akan memungkinkan penggunaan proyektil sabot berusuk penusuk lapis baja “Vacuum-1” dengan panjang inti 1000 mm. Hasilnya, tank yang diperbarui akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melawan kendaraan lapis baja musuh.


Selain itu, meriam 2A82-1M memiliki jangkauan tembakan tiga kali lipat dibandingkan meriam tank Barat. Pilihan lain yang memungkinkan untuk modernisasi T-80 adalah pemasangan lapis baja reaktif Malakhit (perlindungan dinamis), yang memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan dengan kompleks Relikt pada tank T-90M.



Para ahli dari AS mengatakan masih belum jelas versi mana T-80 yang akan diproduksi dan dengan karakteristik apa. Bagaimanapun, industri pertahanan Rusia belum memproduksi tank yang lebih modern daripada T-80UK Soviet. Ini adalah modifikasi paling modern dari tahun delapan puluhan.