Rute Perdagangan di Asia Ungkap DNA Asli Multiras China Kuno
loading...
A
A
A
WAHYU BUDI SANTOSO - Jalur Sutra adalah sebuah rute perdagangan yang menghubungkan Asia Timur dan Barat selama ribuan tahun. Rute ini telah menjadi saksi berbagai perpindahan orang dan budaya, dan telah meninggalkan jejak yang mendalam pada sejarah dunia.
Baru-baru ini, para peneliti telah menggunakan DNA untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa lalu multiras China kuno. Mereka telah menemukan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah berinteraksi secara luas dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya.
Salah satu studi yang paling menarik dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Davis. Mereka menganalisis DNA dari 100 orang yang hidup di sepanjang Jalur Sutra antara abad ke-5 dan abad ke-15.
Mereka menemukan bahwa orang-orang ini memiliki campuran genetik yang kompleks, yang menunjukkan bahwa mereka telah bercampur dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya.
Studi ini juga menemukan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra memiliki tingkat keragaman genetik yang lebih tinggi daripada orang-orang di China utara. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah lebih terbuka terhadap pengaruh dari luar.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah China kuno. Mereka menunjukkan bahwa China kuno adalah negara yang multiras dan multikultural. Jalur Sutra telah memainkan peran penting dalam menciptakan keragaman ini.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik dari bukti DNA yang menunjukkan masa lalu multiras China kuno:
Studi tahun 2019 menemukan bahwa orang-orang di kota Dunhuang, China, memiliki campuran genetik yang kompleks.
Mereka memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Eropa.
Studi tahun 2020 menemukan bahwa orang-orang di kota Kashgar, China, memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Afrika.
Studi tahun 2021 menemukan bahwa orang-orang di kota Xi'an, China, memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Eropa.
Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah berinteraksi secara luas dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya. Mereka telah membentuk identitas multiras yang unik, yang telah menjadi bagian dari sejarah China kuno.
Baru-baru ini, para peneliti telah menggunakan DNA untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa lalu multiras China kuno. Mereka telah menemukan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah berinteraksi secara luas dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya.
Salah satu studi yang paling menarik dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Davis. Mereka menganalisis DNA dari 100 orang yang hidup di sepanjang Jalur Sutra antara abad ke-5 dan abad ke-15.
Mereka menemukan bahwa orang-orang ini memiliki campuran genetik yang kompleks, yang menunjukkan bahwa mereka telah bercampur dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya.
Studi ini juga menemukan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra memiliki tingkat keragaman genetik yang lebih tinggi daripada orang-orang di China utara. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah lebih terbuka terhadap pengaruh dari luar.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah China kuno. Mereka menunjukkan bahwa China kuno adalah negara yang multiras dan multikultural. Jalur Sutra telah memainkan peran penting dalam menciptakan keragaman ini.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik dari bukti DNA yang menunjukkan masa lalu multiras China kuno:
Studi tahun 2019 menemukan bahwa orang-orang di kota Dunhuang, China, memiliki campuran genetik yang kompleks.
Mereka memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Eropa.
Studi tahun 2020 menemukan bahwa orang-orang di kota Kashgar, China, memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Afrika.
Studi tahun 2021 menemukan bahwa orang-orang di kota Xi'an, China, memiliki DNA dari orang-orang Asia Timur, Asia Tengah, dan Eropa.
Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa orang-orang di sepanjang Jalur Sutra telah berinteraksi secara luas dengan orang-orang dari berbagai ras dan budaya. Mereka telah membentuk identitas multiras yang unik, yang telah menjadi bagian dari sejarah China kuno.
(wbs)