Spesifikasi Kapal Perang Albroz Milik Iran yang Dikirim untuk Membantu Houthi Melawan Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal Perang Albroz milik Iran dikabarkan telah memasuki Laut Merah ketika ketegangan di jalur pelayaran tengah meningkat terkait kelompok Houthi dari Yaman yang melakukan serangan ke beberapa kapal Israel, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina.
Dilansir dari Reuters, Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sejak November untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kelompok Islam Palestina Hamas dalam perangnya dengan Israel.
Sebagai tanggapannya, banyak perusahaan pelayaran besar beralih ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika daripada melewati Terusan Suez.
Media lokal Iran masih belum dapat memastikan apa dari tujuan Iran mengirimkan kapal perang Albroz. Namun disebutkan jika kapal tersebut telah beroperasi di perairan terbuka untuk mengamankan rute pelayaran.
Terlebih setelah helikopter Angkatan Laut AS menenggelamkan tiga kapal yang dioperasikan Houthi yang menyerang sebuah kapal kontainer di Laut Merah.
Kapal Perang Albroz sendiri merupakan fregat kelas Alvand milik Angkatan Laut Iran. Awalnya kapal ini dinamai Zaal, seorang pejuang mitos kuno dalam puisi epik Shahnameh karya Ferdowsi.
Kapal perang Iran ini ditenagai oleh dua poros dan dua mesin diesel Paxman Ventura bertenaga 2.800 kW. Terdapat pula dua mesin Rolls-Royce Olympus TM2 yang punya tenaga 34.000 kW.
Membuat Albroz memiliki kecepatan maksimal 39 knot atau 72 km/jam. Sedangkan jangkauannya mencapai 9.000 km dengan kecepatan 15 knot atau 28 km/jam.
Kapal sepanjang 94,5 meter tersebut memiliki berat kosong 1.100 ton, dan berat maksimal 1.540 ton. Dengan lintang kapal 11,07 meter dan kedalaman 3,25 meter.
Sebagai kapal perang, Albroz dipersenjatai dengan delapan rudal anti kapal, dan Meriam Mark 8. Terdapat pula dua mortir 81 mm dan dua senapan mesin 0,50 kal 12,7 mm.
Itulah spesifikasi dari Kapal Perang Albroz yang dikirimkan Iran ke Laut Merah. Kapal tersebut diduga untuk membantu Houthi yang melakukan serangan ke Israel.
Dilansir dari Reuters, Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sejak November untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kelompok Islam Palestina Hamas dalam perangnya dengan Israel.
Sebagai tanggapannya, banyak perusahaan pelayaran besar beralih ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika daripada melewati Terusan Suez.
Media lokal Iran masih belum dapat memastikan apa dari tujuan Iran mengirimkan kapal perang Albroz. Namun disebutkan jika kapal tersebut telah beroperasi di perairan terbuka untuk mengamankan rute pelayaran.
Terlebih setelah helikopter Angkatan Laut AS menenggelamkan tiga kapal yang dioperasikan Houthi yang menyerang sebuah kapal kontainer di Laut Merah.
Spesifikasi Kapal Perang Albroz
Kapal Perang Albroz sendiri merupakan fregat kelas Alvand milik Angkatan Laut Iran. Awalnya kapal ini dinamai Zaal, seorang pejuang mitos kuno dalam puisi epik Shahnameh karya Ferdowsi.
Kapal perang Iran ini ditenagai oleh dua poros dan dua mesin diesel Paxman Ventura bertenaga 2.800 kW. Terdapat pula dua mesin Rolls-Royce Olympus TM2 yang punya tenaga 34.000 kW.
Membuat Albroz memiliki kecepatan maksimal 39 knot atau 72 km/jam. Sedangkan jangkauannya mencapai 9.000 km dengan kecepatan 15 knot atau 28 km/jam.
Kapal sepanjang 94,5 meter tersebut memiliki berat kosong 1.100 ton, dan berat maksimal 1.540 ton. Dengan lintang kapal 11,07 meter dan kedalaman 3,25 meter.
Sebagai kapal perang, Albroz dipersenjatai dengan delapan rudal anti kapal, dan Meriam Mark 8. Terdapat pula dua mortir 81 mm dan dua senapan mesin 0,50 kal 12,7 mm.
Itulah spesifikasi dari Kapal Perang Albroz yang dikirimkan Iran ke Laut Merah. Kapal tersebut diduga untuk membantu Houthi yang melakukan serangan ke Israel.
(wbs)