Cacing Predator Raksasa Berusia 500 Juta Tahun Ditemukan di Greenland
loading...
A
A
A
ANTARTIKA - Para ilmuwan telah menemukan cacing predator 'raksasa' berusia 500 juta tahun di Greenland. Cacing itu, yang diberi nama 'Onychodictyon ferox', memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan memiliki gigi tajam yang tumbuh dari mulutnya.
Cacing itu ditemukan di Formasi Sirius Passet di Greenland, yang merupakan situs fosil terkenal yang telah menghasilkan berbagai macam organisme laut purba, termasuk trilobit, eurypterid, dan ikan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa O. ferox adalah predator puncak di ekosistemnya. Giginya yang tajam memungkinkannya untuk memangsa mangsa besar, seperti trilobit.
"O. ferox adalah predator yang sangat efektif," kata penulis utama studi, Dr. Jean-Bernard Caron, dari Royal Ontario Museum seperti dilansir dari Wion News, Kamis (4/1/2024).
"Giginya yang tajam dan kuat memungkinkannya untuk memakan mangsa besar, seperti trilobit."
Penemuan O. ferox memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut di era Kambrium, yang merupakan periode ledakan keanekaragaman hayati.
Studi ini menunjukkan bahwa predator puncak sudah ada di awal era Kambrium, dan bahwa mereka memainkan peran penting dalam ekosistem.
Cacing itu ditemukan di Formasi Sirius Passet di Greenland, yang merupakan situs fosil terkenal yang telah menghasilkan berbagai macam organisme laut purba, termasuk trilobit, eurypterid, dan ikan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa O. ferox adalah predator puncak di ekosistemnya. Giginya yang tajam memungkinkannya untuk memangsa mangsa besar, seperti trilobit.
"O. ferox adalah predator yang sangat efektif," kata penulis utama studi, Dr. Jean-Bernard Caron, dari Royal Ontario Museum seperti dilansir dari Wion News, Kamis (4/1/2024).
"Giginya yang tajam dan kuat memungkinkannya untuk memakan mangsa besar, seperti trilobit."
Penemuan O. ferox memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut di era Kambrium, yang merupakan periode ledakan keanekaragaman hayati.
Studi ini menunjukkan bahwa predator puncak sudah ada di awal era Kambrium, dan bahwa mereka memainkan peran penting dalam ekosistem.
(wbs)