Gunakan Metode Metagenomics, 35 Spesies Bakteri Baru Ditemukan
loading...
A
A
A
LONDON - Sekelompok ilmuwan dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, menemukan 35 spesies bakteri yang tidak diketahui dalam sampel pasien dari rumah sakit. Sampel tersebut diambil dari pasien di berbagai rumah sakit di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Seperti dilansir dari Wion News, Selasa (9/1/2024), bakteri-bakteri baru ini ditemukan menggunakan metode baru yang disebut metagenomics.
Metagenomics adalah metode yang digunakan untuk menganalisis seluruh DNA yang terkandung dalam sampel biologis.
Metode ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi bakteri yang tidak dapat diidentifikasi menggunakan metode tradisional, seperti kultur bakteri.
Bakteri-bakteri baru ini ditemukan di berbagai bagian tubuh pasien, termasuk kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Beberapa bakteri baru ini memiliki potensi untuk menyebabkan infeksi.
Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang mikrobioma manusia, yaitu kumpulan semua bakteri, virus, dan jamur yang hidup di dalam dan di permukaan tubuh kita.
Mikrobioma manusia memainkan peran penting dalam kesehatan kita, dan bakteri baru ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma manusia dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak bakteri yang belum kita ketahui di dalam tubuh manusia.
Beberapa bakteri baru ini memiliki potensi untuk menyebabkan infeksi.
Penemuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma manusia dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Penemuan ini penting karena dapat membantu kita untuk memahami lebih baik tentang bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan dan terapi baru untuk mengobati infeksi bakteri.
Seperti dilansir dari Wion News, Selasa (9/1/2024), bakteri-bakteri baru ini ditemukan menggunakan metode baru yang disebut metagenomics.
Metagenomics adalah metode yang digunakan untuk menganalisis seluruh DNA yang terkandung dalam sampel biologis.
Metode ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi bakteri yang tidak dapat diidentifikasi menggunakan metode tradisional, seperti kultur bakteri.
Bakteri-bakteri baru ini ditemukan di berbagai bagian tubuh pasien, termasuk kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Beberapa bakteri baru ini memiliki potensi untuk menyebabkan infeksi.
Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang mikrobioma manusia, yaitu kumpulan semua bakteri, virus, dan jamur yang hidup di dalam dan di permukaan tubuh kita.
Mikrobioma manusia memainkan peran penting dalam kesehatan kita, dan bakteri baru ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma manusia dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak bakteri yang belum kita ketahui di dalam tubuh manusia.
Beberapa bakteri baru ini memiliki potensi untuk menyebabkan infeksi.
Penemuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma manusia dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Penemuan ini penting karena dapat membantu kita untuk memahami lebih baik tentang bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan dan terapi baru untuk mengobati infeksi bakteri.
(wbs)