Tuntut Boeing, AS Minta Semua Pesawat 737 Max 9 Dilarang Terbang

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:08 WIB
loading...
Tuntut Boeing, AS Minta Semua Pesawat 737 Max 9 Dilarang Terbang
AS Minta Semua Pesawat 737 Max 9 Dilarang Terbang. FOTO/ CNET
A A A
NEW YORK - Menteri Transportasi Amerika Serikat (AS), Pete Buttigeg , memerintahkan agar seluruh pesawat Boeing 737 Max 9 ditangguhkan hingga tingkat keselamatannya terjamin 100 persen.



Seperti dilansir dari Metro, Kamis (11/1/2024), hingga saat ini, belum ada batas waktu yang ditetapkan bagi 737 Max 9 untuk kembali beroperasi setelah maskapai penerbangan AS Alaska Airlines membatalkan ratusan penerbangan yang melibatkan pesawat tersebut setiap hari.

Buttigeg mengatakan dia telah berbicara dengan pimpinan Boeing. Katanya, perusahaan manufaktur pesawat perlu melakukan segala upaya untuk mengembalikan kepercayaan 100 persen terhadap Boeing 737 Max 9.

Tingkat keamanan Boeing 737 Max 9 dipertanyakan setelah panel badan pesawat pesawat Alaska Airlines terlepas tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Portland, Oregon.

Pesawat Boeing 737-9 Max yang terlibat dalam insiden tersebut dilaporkan menerima sertifikasi keselamatan dua bulan lalu, menurut catatan Federal Aviation Administration (FAA).

Ini telah digunakan pada 145 penerbangan sejak memulai layanan komersial pada 11 November 2023, kata situs pemantauan penerbangan FlightRadar2.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, United Airlines menyatakan menemukan baut yang lepas pada pintu beberapa pesawat Boeing 737 Max 9 milik maskapai tersebut.

Menurut dia, permasalahan tersebut ada kaitannya dengan pemasangan, termasuk baut yang perlu pemasangan lebih rapat.

Situs berita penerbangan, The Air Current, melaporkan masalah serupa menyebabkan setidaknya lima pesawat United Airlines 737-9 Max terkena dampaknya, namun masalah baut lepas terdeteksi di lokasi berbeda di setiap pesawat.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)