Alaska Airlines Sebut Boeing 737 Max 9 Tak Kuat Menahan Tekanan Turbin

ALASKA - Sebuah pesawat Alaska Airlines yang membawa 177 penumpang dan awak harus melakukan pendaratan darurat di Oregon, Amerika Serikat (AS) kemarin.



Pihak maskapai mengumumkan tindakan tersebut diambil setelah penumpang mengeluhkan panel jendela pesawat terlepas setelah pesawat lepas landas dari bandara.

Penerbangan 1282 lepas landas dari Bandara Internasional Portland sekitar pukul 17.00 (waktu setempat) sebelum melakukan pendaratan kembali dengan aman setelah kru melaporkan adanya masalah tekanan kabin.

Federal Aviation Administration (FAA) menjelaskan hal itu pada platform aplikasi X.

Beberapa gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan panel jendela pesawat robek, dan masker oksigen darurat tergantung di langit-langit pesawat.

Seorang penumpang yang diidentifikasi sebagai Kyle Rinker mengatakan jendela pesawat robek tak lama setelah lepas landas.

Penumpang lain bernama Vi Nguyen mengaku terkejut mendengar suara keras selama penerbangan.

Sementara itu, Xinhua melaporkan Alaska Airlines menangguhkan layanan seluruh pesawat Boeing 737-9 milik maskapai tersebut.

Tindakan diambil menyusul insiden yang melibatkan penerbangan 1282.

“Kami memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan dengan menghentikan sementara 65 pesawat Boeing 737-9,” kata CEO Alaska Airlines Ben Minicucci dalam sebuah pernyataan.