Tes Embrio Diperkenalkan, Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung Terjamin 100%

LAS VEGAS - Sebuah terobosan baru dalam tes embrio telah memberikan harapan baru bagi ribuan orang yang menjalani infertilitas ( bayi tabung ).



Tes baru ini, yang disebut "Embryoscope", dapat digunakan untuk menilai kesehatan embrio secara lebih akurat daripada metode yang ada sebelumnya.

Seperti dilansir dari IFL Science, Senin (15/1/2023), Embryoscope adalah perangkat mikroskop yang memungkinkan dokter untuk melihat embrio secara real time selama perkembangannya.

Perangkat ini dilengkapi dengan kamera dan pencahayaan yang canggih, yang memungkinkan dokter untuk melihat detail-detail kecil yang tidak dapat dilihat dengan metode lain.

Tes Embryoscope telah terbukti lebih akurat dalam memprediksi keberhasilan implantasi embrio daripada metode yang ada sebelumnya.

Dalam sebuah studi, tes Embryoscope menunjukkan akurasi 90% dalam memprediksi keberhasilan implantasi, dibandingkan dengan akurasi 70% untuk metode yang ada sebelumnya.

Terobosan ini dapat memberikan harapan baru bagi ribuan orang yang menjalani infertilitas. Tes Embryoscope dapat membantu dokter untuk memilih embrio yang paling sehat untuk diimplantasikan, meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari terobosan tes embrio ini:

Akurasi yang lebih tinggi

Tes Embryoscope telah terbukti lebih akurat dalam memprediksi keberhasilan implantasi embrio daripada metode yang ada sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan bagi pasien infertilitas.

Penilaian yang lebih komprehensif

Tes Embryoscope memungkinkan dokter untuk menilai kesehatan embrio secara lebih komprehensif daripada metode yang ada sebelumnya. Hal ini dapat membantu dokter untuk memilih embrio yang paling sehat untuk diimplantasikan.

Prosedur yang lebih sederhana

Tes Embryoscope adalah prosedur yang lebih sederhana daripada metode yang ada sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi bagi pasien.

Terobosan tes embrio ini masih dalam tahap awal pengembangan, tetapi memiliki potensi untuk menjadi game changer dalam pengobatan infertilitas.