Penampakan 3 Cahaya Aneh di Langit Beijing, Netizen Yakin UFO
loading...
A
A
A
LONDON - Sejumlah warga di Beijing dan beberapa kota terdekat melihat tiga cahaya bergerak seperti awan, diyakini sebagai benda terbang tak dikenal ( UFO ).
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rekaman video dari fenomena tersebut membanjiri platform media sosial China pada Senin lalu.
Sejumlah netizen menyebut UFO adalah bola cahaya berkabut yang bergerak dari barat ke timur tanpa mengeluarkan suara apa pun.
Menurut salah satu pengguna situs jejaring sosial Weibo, saat kejadian cuaca di Beijing cerah, namun ia yakin benda bercahaya itu bukan pesawat karena tidak ada lampu yang berkedip.
Bola cahaya tersebut terlihat dari langit Beijing hingga kota Tianjin dan provinsi Shanxi di China tengah.
Netizen lainnya menyebut benda tersebut memiliki tiga sumber cahaya dan berbentuk segitiga sebelum menghilang tanpa bekas.
Seorang warga Beijing kemudian menulis: “Benda apa ini? Ia terbang sangat cepat dan tiba-tiba muncul di hadapanku.”
Seorang astronom juga berteori bahwa UFO mungkin adalah roket luar angkasa yang digunakan untuk meluncurkan satelit Starlink SpaceX pada Minggu lalu.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rekaman video dari fenomena tersebut membanjiri platform media sosial China pada Senin lalu.
Sejumlah netizen menyebut UFO adalah bola cahaya berkabut yang bergerak dari barat ke timur tanpa mengeluarkan suara apa pun.
Menurut salah satu pengguna situs jejaring sosial Weibo, saat kejadian cuaca di Beijing cerah, namun ia yakin benda bercahaya itu bukan pesawat karena tidak ada lampu yang berkedip.
Bola cahaya tersebut terlihat dari langit Beijing hingga kota Tianjin dan provinsi Shanxi di China tengah.
Netizen lainnya menyebut benda tersebut memiliki tiga sumber cahaya dan berbentuk segitiga sebelum menghilang tanpa bekas.
Seorang warga Beijing kemudian menulis: “Benda apa ini? Ia terbang sangat cepat dan tiba-tiba muncul di hadapanku.”
Seorang astronom juga berteori bahwa UFO mungkin adalah roket luar angkasa yang digunakan untuk meluncurkan satelit Starlink SpaceX pada Minggu lalu.
(wbs)