NASA Izinkan Penduduk Bumi Melihat Langsung Asteroid Paling Berharga

Senin, 22 Januari 2024 - 07:30 WIB
loading...
NASA Izinkan Penduduk Bumi Melihat Langsung Asteroid Paling Berharga
Penduduk Bumi bisa melihat langsung Asteroid paling berharga. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Asteroid misterius Bennu yang selama ini dirahasiakan NASA akhirnya akan dipamerkan ke publik dalam waktu dekat. Lembaga antariksa asal Amerika Serikat itu dikabarkan telah membuka segel dari tabung logam penyimpanannya.



Seperti dilansir dari Mashable, Minggu (21/1/2024), sebelumnya asteroid yang tersimpan di Gedung 31 di Johnson Space Center tersebut dengan ketat dijaga kerahasiaannya. Ini karena belum ada yang tahu pasti tentang kandungan asteroid Bennu.

Setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk penelitian, para ilmuwan tampaknya menganggap asteroid Bennu aman. Tabung logam penyimpanannya yang dirancang khusus, dengan peralatan dan akses terbatas akhirnya resmi dibuka.

NASA telah mengambil gambar sebagian besar objek yang diambil dari asteroid Bennu, asteroid selebar 1.600 kaki yang terdiri dari batu-batu besar dan puing-puing. Di media sosial X, NASA mengumumkan bahwa asteroid Bennu terbuka untuk publik.

"Terbuka! Terbuka! Dan siap untuk close-up," tulis NASA.

Untuk diketahui, asteroid Bennu dianggap sebagai hadiah dari misi yang disebut OSIRIS-REx (kependekan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, and Security Regolith Explorer) yang sangat berharga.

Asteroid Bennu, seperti banyak asteroid lainnya, adalah kapsul waktu yang diawetkan dari tata surya kuno kita. Usianya sekitar 4,5 miliar tahun, sehingga batuan murni ini dapat memberikan wawasan kepada para ilmuwan tentang bagaimana benda-benda seperti planet terbentuk, dan bagaimana Bumi mendapatkan air.

Asteroid Bennu diambil menggunakan pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx pada Oktober 2020. Lebih dari tiga tahun kemudian, bongkahan Bennu disimpan dengan aman di Johnson Space Center milik NASA dan kini bisa dipelajari bersama oleh masyarakat dunia.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)