Mengulik Teknologi Jet Supersonik Senyap Baru NASA X-59, New York-London hanya 3,5 Jam

Selasa, 23 Januari 2024 - 11:52 WIB
loading...
Mengulik Teknologi Jet Supersonik Senyap Baru NASA X-59, New York-London hanya 3,5 Jam
Teknologi jet supersonik senyap baru NASA X-59 penting untuk diketahui. Foto: NASA
A A A
JAKARTA - Lembaga Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) baru saja mengumumkan jet supersonik terbaru mereka yang diberi nama X-59. Jet ini menjadi sangat spesial karena meskipun melesat dalam kecepatan tinggi, suara yang dihasilkan tergolong senyap.

Hasil uji coba yang baru saja dilangsungkan, jet X-59 dapat melakukan perjalanan dari New York, Amerika Serikat ke London, Inggris dalam waktu sekitar 3,5 jam dari yang biasanya memiliki waktu tempuh sekitar 8 jam tanpa mengeluarkan suara bising.

Padahal dengan kecepatan tersebut, benda bergerak melebihi kecepatan suara, umumnya akan mengeluarkan suara bising seperti gemuruh petir yang dapat mengganggu lingkungan yang dilintasi lantaran adanya pelepasan energi yang sangat besar di udara.

Lantas bagaimana jet supersonik X-59 bisa senyap? Begini penjelasannya, sebagaimana dihimpun dari laman resmi NASA pada Selasa (23/1/2024).

Mengulik Teknologi Jet Supersonik Senyap Baru NASA X-59, New York-London hanya 3,5 Jam

Dengan panjang 99,7 kaki dan lebar 29,5 kaki, jet supersonik X-59 dibuat sedemikian rupa agar memiliki bentuk yang memungkinkan penerbangan supersonik senyap.

Moncongnya dibuat runcing dengan panjang hampir sepertiga panjang keseluruhan jet.

Inilah rahasianya: moncong yang runcing dan panjang tersebut dirancang untuk memecah gelombang kejut yang biasanya mengakibatkan ledakan sonik, menciptakan sebuah jet yang bisa terbang lebih cepat dari suara tanpa dentuman keras.

Para ilmuwan juga merancang pesawat dengan mesin yang dipasang di atas dan memberikan bagian bawah yang mulus untuk membantu menjaga gelombang kejut agar tidak menyatu di belakang pesawat dan menyebabkan ledakan sonik.



Namun dengan desain ini, perlu diketahui bahwa jet supersonik X-59 tidak memiliki jendela kokpit seperti pesawat kebanyakan.

Sebagai gantinya, para ilmuwan mengembangkan eXternal Vision System, serangkaian kamera resolusi tinggi yang menyediakan monitor 4K untuk pilot.

Kehadiran jet X-59 akan memberikan data kepada regulator dan meyakinkan mereka untuk mengurangi pembatasan penerbangan supersonik komersial.
Mengingat AS lima dekade telah melarang penerbangan supersonik karena suara mengejutkan yangdihasilkannya
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)