Astronot Sebut Sampah dari Bumi Mengotori Planet Mars
loading...
A
A
A
LONDON - Manusia dilaporkan mengotori Planer Mars dengan sampah meski mereka belum pernah menginjakkan kaki di planet tersebut.
Menurut beberapa ahli, berbagai sampah luar angkasa yang menumpuk di Mars antara lain potongan roda pendaratan, pelindung panas, parasut bekas, bilah rotor, mata bor, dan jaring kain.
Ada pula pesawat luar angkasa asal Inggris, Beagle 2 yang mendarat di Mars pada Desember 2003 namun kemudian dilaporkan hilang dari planet tersebut.
Seperti dilansir dari Daily Start, Jumat (2/2/2024), peta baru yang dirilis para ilmuwan juga mengungkap lokasi puing-puing pesawat luar angkasa yang mendarat di Mars 53 tahun lalu.
Lokasi helikopter Ingenuity Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) yang mengakhiri misinya minggu ini karena kerusakan pada baling-baling juga terungkap.
Seorang profesor teknik kedirgantaraan di West Virginia University mengatakan diperkirakan ada 7.118 kilogram sampah luar angkasa di Mars.
Seorang peneliti puing-puing pesawat ruang angkasa Universitas Warwick, Dr. James Blake mengatakan bahwa misi masa depan untuk menjelajahi Mars perlu 'dirancang dengan mempertimbangkan faktor keberlanjutan'.
Ini termasuk desain pesawat luar angkasa yang tidak membuang komponen saat mendarat di Mars dan dapat kembali ke Bumi setelah misinya berakhir.
Menurut beberapa ahli, berbagai sampah luar angkasa yang menumpuk di Mars antara lain potongan roda pendaratan, pelindung panas, parasut bekas, bilah rotor, mata bor, dan jaring kain.
Ada pula pesawat luar angkasa asal Inggris, Beagle 2 yang mendarat di Mars pada Desember 2003 namun kemudian dilaporkan hilang dari planet tersebut.
Seperti dilansir dari Daily Start, Jumat (2/2/2024), peta baru yang dirilis para ilmuwan juga mengungkap lokasi puing-puing pesawat luar angkasa yang mendarat di Mars 53 tahun lalu.
Lokasi helikopter Ingenuity Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) yang mengakhiri misinya minggu ini karena kerusakan pada baling-baling juga terungkap.
Seorang profesor teknik kedirgantaraan di West Virginia University mengatakan diperkirakan ada 7.118 kilogram sampah luar angkasa di Mars.
Seorang peneliti puing-puing pesawat ruang angkasa Universitas Warwick, Dr. James Blake mengatakan bahwa misi masa depan untuk menjelajahi Mars perlu 'dirancang dengan mempertimbangkan faktor keberlanjutan'.
Ini termasuk desain pesawat luar angkasa yang tidak membuang komponen saat mendarat di Mars dan dapat kembali ke Bumi setelah misinya berakhir.
(wbs)