Ilmuwan Ciptakan Mesin untuk Menambah Nyawa Meski Sudah Mati

Minggu, 04 Februari 2024 - 07:45 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Mesin untuk Menambah Nyawa Meski Sudah Mati
Mesin untuk menambah nyawa diperkenalkan. FOTO/ DAILY
A A A
BERLIN - Otak babi tetap hidup di luar tubuhnya selama lima jam dengan menggunakan mesin baru yang dikembangkan oleh para ilmuwan di UT Southwestern Medical Center.



Sistem baru ini, yang disebut BrainEx, memungkinkan otak diisolasi dari seluruh tubuh dan dihidupkan dengan pompa buatan super cerdas yang menjaga suplai darahnya.

Menurut para peneliti, hanya ada sedikit atau tidak ada perubahan dalam aktivitas otak dan pengukuran lainnya hingga lima jam setelah otak diisolasi dari bagian tubuh hewan lainnya.

“Metode baru ini memungkinkan penelitian yang berfokus pada otak yang tidak bergantung pada tubuh, hal ini memungkinkan kita menjawab pertanyaan fisiologis dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” Dr Juan Pascual, penulis studi dan Profesor Neurologi, Pediatri, dan Fisiologi di UT Southwestern , kata dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (3/2/2024).

Pompa ini mampu meniru sirkulasi darah dalam tubuh dengan sangat akurat, dan dapat secara halus mengubah komposisi darah dan menyesuaikan alirannya berdasarkan berbagai variabel, termasuk tekanan darah, volume, suhu, oksigenasi, dan nutrisi.

Hal ini dimungkinkan melalui algoritma terkomputerisasi yang secara real-time mengawasi tekanan darah, aliran, denyut nadi, dan faktor lainnya.

Pencapaian ini merupakan langkah besar dalam penelitian otak dan membuka berbagai kemungkinan baru untuk mempelajari dan merawat otak manusia. Berikut beberapa kemungkinan yang dapat dipelajari dan diwujudkan dengan teknologi BrainEx:

1. Memahami fungsi otak: Dengan mempelajari otak yang terisolasi, para ilmuwan dapat lebih memahami bagaimana otak bekerja dan bagaimana berbagai bagiannya saling terhubung. Hal ini dapat membantu dalam mengembangkan pengobatan baru untuk berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

2. Mempelajari cedera otak: BrainEx dapat digunakan untuk mempelajari efek cedera otak dan mengembangkan metode pengobatan yang lebih efektif.

3. Transplantasi organ: Teknologi ini dapat membuka jalan bagi transplantasi organ otak di masa depan.

4. Memperpanjang umur manusia: Dengan menjaga otak tetap hidup di luar tubuh, para ilmuwan mungkin dapat memperpanjang umur manusia di masa depan.

Meskipun masih banyak penelitian yang harus dilakukan, BrainEx merupakan teknologi revolusioner yang memiliki potensi untuk mengubah cara kita memahami dan merawat otak manusia.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)