Fosil Dinosaurus yang Hidup di China Ditemukan di Skotlandia
loading...
A
A
A
OSLO - Penemuan mengejutkan di Isle of Skye, Skotlandia, telah mengungkap kerangka dinosaurus terbang yang hidup di China sekitar 170 juta tahun lalu. Dinosaurus ini bernama Thalassodromeus sethi, dan merupakan pterosaurus terbesar yang pernah ditemukan di luar China.
Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa pterosaurus memiliki jangkauan geografis yang lebih luas daripada yang diyakini sebelumnya.
Seperti dilansir dari Wion News, kerangka ini juga memberikan informasi baru tentang anatomi dan evolusi pterosaurus.
Thalassodromeus sethi adalah dinosaurus yang sangat menarik, meskipun secara teknis bukan dinosaurus melainkan pterosaurus.
Pterosaurus adalah reptil terbang yang hidup di masa dinosaurus, namun mereka tidak termasuk dalam kelompok dinosaurus.
Thalassodromeus sethi memiliki ciri khas berupa tengkorak yang sangat besar dengan jambul yang menjulang tinggi, bahkan lebih besar dari keseluruhan bagian kepala lainnya.
Ia hidup di China sekitar 110 juta tahun yang lalu dan diperkirakan memiliki lebar sayap hingga 4,5 meter.
Makanannya: Kemungkinan besar ia memakan ikan dan hewan kecil lainnya yang ditangkap di dekat pantai.
Penemuannya: Fosil Thalassodromeus sethi pertama kali ditemukan di Cekungan Araripe, China pada tahun 1983.
Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa pterosaurus memiliki jangkauan geografis yang lebih luas daripada yang diyakini sebelumnya.
Seperti dilansir dari Wion News, kerangka ini juga memberikan informasi baru tentang anatomi dan evolusi pterosaurus.
Thalassodromeus sethi adalah dinosaurus yang sangat menarik, meskipun secara teknis bukan dinosaurus melainkan pterosaurus.
Pterosaurus adalah reptil terbang yang hidup di masa dinosaurus, namun mereka tidak termasuk dalam kelompok dinosaurus.
Thalassodromeus sethi memiliki ciri khas berupa tengkorak yang sangat besar dengan jambul yang menjulang tinggi, bahkan lebih besar dari keseluruhan bagian kepala lainnya.
Ia hidup di China sekitar 110 juta tahun yang lalu dan diperkirakan memiliki lebar sayap hingga 4,5 meter.
Makanannya: Kemungkinan besar ia memakan ikan dan hewan kecil lainnya yang ditangkap di dekat pantai.
Penemuannya: Fosil Thalassodromeus sethi pertama kali ditemukan di Cekungan Araripe, China pada tahun 1983.
(wbs)