Intip Kehebatan Drone Burung Elang, Mengamankan Langit dengan Kekuatan Alam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika melihat sebentuk perangkat terbang mirip elang, kini seseorang bisa curiga karena kemungkinan itu drone burung untuk misi rahasia militer.
Foxnews melansir, Jumat (9/2/2024), drone burung ini dinamakan Evolution Eagle. Teknologi drone canggih yang meniru penampilan dan perilaku seekor elang tetapi memiliki fitur canggih seperti kamera resolusi tinggi, pelacak GPS, dan sistem propulsi yang senyap.
Evolution Eagle dirancang untuk menyatu dengan lingkungan alami dan menghindari deteksi oleh radar musuh. Durasi terbangnya selama berjam-jam dan mengirimkan data secara real-time ke operator jarak jauh. Evolution Eagle kerap disebut sebagai mata-mata terbaik di langit .
Evolution Eagle mengadopsi bentuk, siluet, dan pola terbang burung pemangsa. Hal ini memberikannya jejak yang lebih rahasia daripada platform drone lainnya saat ini. Cara kerjanya memanfaatkan angin termal untuk berputar dan mengelilingi lokasi target. Hal ini membuat Evolution Eagle dapat memperpanjang durasi penerbangannya dan menghemat energi.
Evolution Eagle juga dapat terbang dalam mode senyap, dengan mematikan mesinnya dan melayang di angin termal. Hal ini membuatnya tidak terdeteksi oleh radar drone khusus dan unit deteksi drone akustik. Evolution Eagle memiliki risiko rendah untuk terlihat oleh musuh dan dapat memberikan pengawasan dan pemahaman situasional untuk pasukan bersahabat.
Evolution Eagle diproduksi di Belanda. Berat lepas landasnya mencapai 3 kilogram, rentang sayapnya 2 meter dengan panjang 1 meter.Daya terbangnya dengan kecepatan jelajah 37,28 mph dan memiliki jangkauan komunikasi 10.000 meter untuk digital dan 20.000 meter untuk analog. Durasi terbangnya selama 60-plus menit, dan lebih lama dengan angin termal. Drone ini bisa membawa opsi muatan yang berbeda, seperti kamera ISR dan C-UAS.
Evolution Eagle terklasifikasi sebagai platform muatan yang dapat berfungsi sebagai dasar untuk muatan pengguna akhir tambahan, tergantung pada misi dan kebutuhan. Evolution Eagle dapat membawa muatan yang berbeda, seperti kamera siang hari, kamera termal, intersepsi kinetik C-UAS, dan pemetaan 3D.
Muatan ini dapat memberikan kemampuan yang berbeda, seperti ISR, perlindungan perbatasan, keamanan publik, kontrol satwa liar, dan perlindungan pemburu liar. Evolution Eagle juga dapat melakukan intersepsi C-UAS, dengan menggunakan perangkat kinetik untuk menonaktifkan atau menghancurkan drone musuh.
Foxnews melansir, Jumat (9/2/2024), drone burung ini dinamakan Evolution Eagle. Teknologi drone canggih yang meniru penampilan dan perilaku seekor elang tetapi memiliki fitur canggih seperti kamera resolusi tinggi, pelacak GPS, dan sistem propulsi yang senyap.
Evolution Eagle dirancang untuk menyatu dengan lingkungan alami dan menghindari deteksi oleh radar musuh. Durasi terbangnya selama berjam-jam dan mengirimkan data secara real-time ke operator jarak jauh. Evolution Eagle kerap disebut sebagai mata-mata terbaik di langit .
Evolution Eagle mengadopsi bentuk, siluet, dan pola terbang burung pemangsa. Hal ini memberikannya jejak yang lebih rahasia daripada platform drone lainnya saat ini. Cara kerjanya memanfaatkan angin termal untuk berputar dan mengelilingi lokasi target. Hal ini membuat Evolution Eagle dapat memperpanjang durasi penerbangannya dan menghemat energi.
Evolution Eagle juga dapat terbang dalam mode senyap, dengan mematikan mesinnya dan melayang di angin termal. Hal ini membuatnya tidak terdeteksi oleh radar drone khusus dan unit deteksi drone akustik. Evolution Eagle memiliki risiko rendah untuk terlihat oleh musuh dan dapat memberikan pengawasan dan pemahaman situasional untuk pasukan bersahabat.
Evolution Eagle diproduksi di Belanda. Berat lepas landasnya mencapai 3 kilogram, rentang sayapnya 2 meter dengan panjang 1 meter.Daya terbangnya dengan kecepatan jelajah 37,28 mph dan memiliki jangkauan komunikasi 10.000 meter untuk digital dan 20.000 meter untuk analog. Durasi terbangnya selama 60-plus menit, dan lebih lama dengan angin termal. Drone ini bisa membawa opsi muatan yang berbeda, seperti kamera ISR dan C-UAS.
Evolution Eagle terklasifikasi sebagai platform muatan yang dapat berfungsi sebagai dasar untuk muatan pengguna akhir tambahan, tergantung pada misi dan kebutuhan. Evolution Eagle dapat membawa muatan yang berbeda, seperti kamera siang hari, kamera termal, intersepsi kinetik C-UAS, dan pemetaan 3D.
Muatan ini dapat memberikan kemampuan yang berbeda, seperti ISR, perlindungan perbatasan, keamanan publik, kontrol satwa liar, dan perlindungan pemburu liar. Evolution Eagle juga dapat melakukan intersepsi C-UAS, dengan menggunakan perangkat kinetik untuk menonaktifkan atau menghancurkan drone musuh.