Bill Haast, Sosok Pria yang Bertahan Hidup dari 173 Gigitan Ular
loading...
A
A
A
LONDON - Bill Haast, yang lahir pada tanggal 30 Desember 1910 dan meninggal pada tanggal 15 Juni 2011, adalah seorang herpetologis dan pendiri Miami Serpentarium di Florida.
Dia terkenal karena keahliannya dalam menangani ular berbisa dan karena telah bertahan dari 173 gigitan ular selama hidupnya, lebih banyak daripada orang lain dalam sejarah.
Haast mengembangkan ketertarikannya pada ular sejak usia dini. Dia dibesarkan di New Jersey dan sering mengunjungi taman bermain lokal, tempat dia bertemu dengan seorang pawang ular.
Seperti dilansir dari , pengalaman ini menginspirasinya untuk mempelajari lebih lanjut tentang reptil ini.
Pada tahun 1947, Haast membuka Miami Serpentarium, sebuah tempat wisata yang menampilkan berbagai jenis ular, termasuk spesies berbisa.
Dia menjadi terkenal karena pertunjukannya yang berani, di mana dia mengekstrak racun ular secara langsung dari kelenjarnya. Dia juga melakukan penelitian tentang ular dan racunnya, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
Haast dijuluki "The King of Snakes" dan "The Man Who Was Bit 173 Times." Dia meninggal pada usia 100 tahun karena komplikasi pneumonia. Dia meninggalkan warisan sebagai salah satu ahli ular paling terkenal di dunia dan sebagai contoh keberanian dan dedikasi.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Bill Haast seperti dilansir dari News 24 Online:
Dia dijuluki "The King of Snakes" dan "The Man Who Was Bit 173 Times."
Dia selamat dari 173 gigitan ular selama hidupnya, lebih banyak daripada orang lain dalam sejarah.
Dia mendirikan Miami Serpentarium di Florida, sebuah tempat wisata yang menampilkan berbagai jenis ular.
Dia terkenal karena pertunjukannya yang berani, di mana dia mengekstrak racun ular secara langsung dari kelenjarnya.
Dia melakukan penelitian tentang ular dan racunnya, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
Dia meninggal pada usia 100 tahun karena komplikasi pneumonia.
Haast adalah sosok yang kontroversial. Beberapa orang mengkritiknya karena pertunjukannya yang berbahaya dan karena dia tidak memiliki pelatihan ilmiah formal.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa dia adalah seorang ahli ular yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
Dia terkenal karena keahliannya dalam menangani ular berbisa dan karena telah bertahan dari 173 gigitan ular selama hidupnya, lebih banyak daripada orang lain dalam sejarah.
Haast mengembangkan ketertarikannya pada ular sejak usia dini. Dia dibesarkan di New Jersey dan sering mengunjungi taman bermain lokal, tempat dia bertemu dengan seorang pawang ular.
Seperti dilansir dari , pengalaman ini menginspirasinya untuk mempelajari lebih lanjut tentang reptil ini.
Pada tahun 1947, Haast membuka Miami Serpentarium, sebuah tempat wisata yang menampilkan berbagai jenis ular, termasuk spesies berbisa.
Dia menjadi terkenal karena pertunjukannya yang berani, di mana dia mengekstrak racun ular secara langsung dari kelenjarnya. Dia juga melakukan penelitian tentang ular dan racunnya, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
Haast dijuluki "The King of Snakes" dan "The Man Who Was Bit 173 Times." Dia meninggal pada usia 100 tahun karena komplikasi pneumonia. Dia meninggalkan warisan sebagai salah satu ahli ular paling terkenal di dunia dan sebagai contoh keberanian dan dedikasi.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Bill Haast seperti dilansir dari News 24 Online:
Dia dijuluki "The King of Snakes" dan "The Man Who Was Bit 173 Times."
Dia selamat dari 173 gigitan ular selama hidupnya, lebih banyak daripada orang lain dalam sejarah.
Dia mendirikan Miami Serpentarium di Florida, sebuah tempat wisata yang menampilkan berbagai jenis ular.
Dia terkenal karena pertunjukannya yang berani, di mana dia mengekstrak racun ular secara langsung dari kelenjarnya.
Dia melakukan penelitian tentang ular dan racunnya, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
Dia meninggal pada usia 100 tahun karena komplikasi pneumonia.
Haast adalah sosok yang kontroversial. Beberapa orang mengkritiknya karena pertunjukannya yang berbahaya dan karena dia tidak memiliki pelatihan ilmiah formal.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa dia adalah seorang ahli ular yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, dan karyanya membantu meningkatkan pemahaman tentang reptil ini.
(wbs)