3 Orang Terkaya Ini Bangun Benteng Canggih untuk Hadapi Kiamat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah orang terkaya di dunia mulai bersiap menghadapi ' kiamat' , termasuk membangun benteng dan menyimpan perbekalan dalam jumlah yang cukup.
Seperti dilansir dari Daily Start, Kiamat yang dimaksud adalah bencana yang membawa kehancuran besar seperti perang nuklir.
Menurut Daily Star, bos Meta Mark Zuckerberg membangun benteng bawah tanah di Pulau Hawaii. Langkah drastis pendiri Facebook ini mendorong podcaster Christina Randall untuk menyatakan bahwa para elit sedang mempersiapkan hari 'kehancuran umat manusia'.
Persiapan tersebut tidak hanya dilakukan Zuckerberg saja. Beberapa miliarder dikatakan melakukan persiapan sendiri untuk menghadapi hari kiamat, sementara lebih banyak lagi yang mungkin melakukannya secara diam-diam.
Pendiri perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI percaya bahwa dunia sedang menghadapi kehancuran di tangan AI yang akan menyerang manusia. Ia juga khawatir dengan ancaman perang nuklir dan virus 'sintetis'.
Untuk menjaga keamanan dirinya, Altman menyiapkan kebutuhan 'apokaliptik' termasuk antibiotik, air dan banyak barang lainnya.
“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun, saya tetap menyimpan senjata api, emas, kalium iodida, antibiotik, baterai, air, masker gas, dan lahan luas di Big Sur (pegunungan California) sebagai tempat berlindung,” ujarnya kepada media lokal.
Altman mengatakan bahwa dia dan salah satu pendiri PayPal Peter Thiel juga mengatur agar mereka melarikan diri ke properti mewah Thiel di Selandia Baru jika terjadi 'penghancuran umat manusia'.
Pendiri Facebook dikatakan telah membangun benteng rahasia bawah tanah di bawah peternakannya di Hawaii. Pembangunan proyek misterius itu tersembunyi di balik tembok setinggi hampir 2 meter, lapor majalah Wired.
Karyawan yang terlibat harus setuju untuk tidak mengungkapkan proyek tersebut, sementara mereka yang mengunggahnya di media sosial akan dipecat, kata seseorang yang mengetahui tentang bunker rahasia tersebut.
Benteng bawah tanah Zuckerberg dikabarkan memiliki pasokan makanan dan energi sendiri. Proyek ini juga dilengkapi dengan pintu tahan ledakan, dan proyek ini menelan biaya USD270 juta.
Orang terkaya di negara bagian Idaho, Frank VanderSloot juga dikatakan telah membeli lebih dari 809 hektar tanah di selatan pertanian Zuckerberg seharga USD51 juta.
“Tesla Cybertruck, teknologi pertahanan terbaik saat kiamat!” dia berkata.
Seperti dilansir dari Daily Start, Kiamat yang dimaksud adalah bencana yang membawa kehancuran besar seperti perang nuklir.
Menurut Daily Star, bos Meta Mark Zuckerberg membangun benteng bawah tanah di Pulau Hawaii. Langkah drastis pendiri Facebook ini mendorong podcaster Christina Randall untuk menyatakan bahwa para elit sedang mempersiapkan hari 'kehancuran umat manusia'.
Persiapan tersebut tidak hanya dilakukan Zuckerberg saja. Beberapa miliarder dikatakan melakukan persiapan sendiri untuk menghadapi hari kiamat, sementara lebih banyak lagi yang mungkin melakukannya secara diam-diam.
1. Sam Altman
Pendiri perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI percaya bahwa dunia sedang menghadapi kehancuran di tangan AI yang akan menyerang manusia. Ia juga khawatir dengan ancaman perang nuklir dan virus 'sintetis'.
Untuk menjaga keamanan dirinya, Altman menyiapkan kebutuhan 'apokaliptik' termasuk antibiotik, air dan banyak barang lainnya.
“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun, saya tetap menyimpan senjata api, emas, kalium iodida, antibiotik, baterai, air, masker gas, dan lahan luas di Big Sur (pegunungan California) sebagai tempat berlindung,” ujarnya kepada media lokal.
Altman mengatakan bahwa dia dan salah satu pendiri PayPal Peter Thiel juga mengatur agar mereka melarikan diri ke properti mewah Thiel di Selandia Baru jika terjadi 'penghancuran umat manusia'.
2. Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook dikatakan telah membangun benteng rahasia bawah tanah di bawah peternakannya di Hawaii. Pembangunan proyek misterius itu tersembunyi di balik tembok setinggi hampir 2 meter, lapor majalah Wired.
Karyawan yang terlibat harus setuju untuk tidak mengungkapkan proyek tersebut, sementara mereka yang mengunggahnya di media sosial akan dipecat, kata seseorang yang mengetahui tentang bunker rahasia tersebut.
Benteng bawah tanah Zuckerberg dikabarkan memiliki pasokan makanan dan energi sendiri. Proyek ini juga dilengkapi dengan pintu tahan ledakan, dan proyek ini menelan biaya USD270 juta.
Orang terkaya di negara bagian Idaho, Frank VanderSloot juga dikatakan telah membeli lebih dari 809 hektar tanah di selatan pertanian Zuckerberg seharga USD51 juta.
3. Elon Musk
Musk baru-baru ini menyatakan bahwa ia telah membangun pertahanan 'terbaik' untuk menghadapi hari kehancuran peradaban manusia. Bos SpaceX membagikan gambar truk bernama Tesla Cybertruck yang dilengkapi kaca lapis baja untuk melindungi dari rudal atau robot pembunuh.“Tesla Cybertruck, teknologi pertahanan terbaik saat kiamat!” dia berkata.
(wbs)