Kenapa Kucing Menghilang Sebelum Mati? Simak Jawabannya

Minggu, 03 Maret 2024 - 14:40 WIB
loading...
Kenapa Kucing Menghilang Sebelum Mati? Simak Jawabannya
Kenapa Kucing Menghilang Sebelum Mati?. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sudah banyak sekali dijumpai kasus kucing yang menghilang sebelum akhirnya ditemukan mati. Biasanya mereka pergi jauh dari rumah mereka bahkan bisa sampai hilang ketika mereka sekarat.



Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya kenapa kucing melakukan ritual tersebut. Nah untuk menemukan jawabannya, simak paparan berikut, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber Minggu (3/3/2024).

Sebenarnya tidak ada penelitian yang mampu mengungkap dengan lengkap mengapa kucing menghilang saat di ujung hayatnya. Tapi yang jelas kucing sangat cerdas dan mampu merasakan jika ajalnya sudah dekat.

Banyak orang percaya bahwa kucing lebih suka menyendiri saat sakit atau sekarat, jauh dari banyak aktivitas manusia. Ahli mengungkap ini juga tak lepas dari sifat naluriah kucing.

Kucing bisa memahami bahwa mereka lebih rentan terhadap pemangsa saat sakit atau sekarat. Untuk itu, bersembunyi adalah cara kucing untuk melindungi diri mereka dari ancaman.

Kucing biasanya akan pergi ke tempat yang sepi dan sulit ditemukan sebelum akhirnya beristirahat dengan tenang selama-lamanya.

Pemilik kucing sering mengalami kesulitan menerima kenyataan bahwa kucing mereka lebih suka berada jauh dari mereka ketika mereka sekarat. Banyak yang merasa bersalah saat kucingnya melakukan ini.

Tapi, penting untuk diingat bahwa kucing hanya bereaksi terhadap instingnya saja. Jadi bagi para pemilik, jangan pernah merasa tidak bertanggung jawab atas kematian si kucing.

Jika kebetulan memiliki kucing yang sedang sekarat, hal terbaik adalah membiarkan kucing duduk di tempat yang damai dan menyendiri dengan dirinya sendiri. Ini mungkin akan terasa berat.

Namun ini yang terbaik bagi kucing. Mereka pasti akan merasa lebih bahagia saat bisa pergi dengan damai dengan kesendiriannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)