Akhal-Teke Ras Kuda Terindah yang Dipercaya Berasal dari Surga
loading...
A
A
A
ASHGABAT - Kuda Akhal-Teke diakui sebagai salah satu ras kuda terindah di dunia, dengan bulunya yang spektakuler dan morfologi rampingnya. Kuda ini unggul dalam berbagai disiplin berkuda, terutama dalam lomba ketahanan dan kompetisi berkendara penuh.
Seperti dilansir dari Medomed, dianggap sebagai salah satu ras tertua di dunia, dibiakkan selama berabad-abad oleh suku Teke di Turkmenistan.
Nenek moyang dan asal muasal mereka masih belum diketahui, memberikan mereka reputasi sebagai kuda mistis alias kuda dari surga.
Telah mengalami beberapa kali perubahan nama, namun masih dikenal sebagai "kuda surgawi" atau "permata Turkmenistan."
Kuda ramping dan langsing dengan tinggi sekitar 160 cm (jantan) dan 155 cm (betina). Leher panjang dan ramping, punggung panjang, dan kaki ramping dengan tendon yang terlihat jelas.
Kepala ringan dengan mata besar dan ekspresif, telinga panjang dan halus. Otot padat di bawah kulit halus dan bulu yang mencolok, Ekor dan surai jarang dan tidak banyak poni.
Peninggalan arkeologi yang ditemukan di Altai Massif, yang terletak di Turkmenistan saat ini, menunjukkan kerangka hewan yang ciri morfologinya sangat mirip dengan ras Akhal-Teke saat ini.
Konon Akhal-Teke pertama yang tiba di Amerika memiliki warna emas dan milik Ratu Isabella dari Spanyol. Sejak itu, trah ini menjadi populer di Amerika.
Kuda Akhal-Teke adalah ras yang luar biasa dengan sejarah panjang dan karakteristik unik. Keindahan, kekuatan, dan daya tahannya menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai disiplin berkuda.
Seperti dilansir dari Medomed, dianggap sebagai salah satu ras tertua di dunia, dibiakkan selama berabad-abad oleh suku Teke di Turkmenistan.
Nenek moyang dan asal muasal mereka masih belum diketahui, memberikan mereka reputasi sebagai kuda mistis alias kuda dari surga.
Telah mengalami beberapa kali perubahan nama, namun masih dikenal sebagai "kuda surgawi" atau "permata Turkmenistan."
Kuda ramping dan langsing dengan tinggi sekitar 160 cm (jantan) dan 155 cm (betina). Leher panjang dan ramping, punggung panjang, dan kaki ramping dengan tendon yang terlihat jelas.
Kepala ringan dengan mata besar dan ekspresif, telinga panjang dan halus. Otot padat di bawah kulit halus dan bulu yang mencolok, Ekor dan surai jarang dan tidak banyak poni.
Peninggalan arkeologi yang ditemukan di Altai Massif, yang terletak di Turkmenistan saat ini, menunjukkan kerangka hewan yang ciri morfologinya sangat mirip dengan ras Akhal-Teke saat ini.
Konon Akhal-Teke pertama yang tiba di Amerika memiliki warna emas dan milik Ratu Isabella dari Spanyol. Sejak itu, trah ini menjadi populer di Amerika.
Kuda Akhal-Teke adalah ras yang luar biasa dengan sejarah panjang dan karakteristik unik. Keindahan, kekuatan, dan daya tahannya menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai disiplin berkuda.
(wbs)