5 Kepunahan Akibat Kiamat Kecil yang Pernah Terjadi di Bumi

Kamis, 07 Maret 2024 - 09:04 WIB
loading...
5 Kepunahan Akibat Kiamat Kecil yang Pernah Terjadi di Bumi
5 Kepunahan Akibat Kiamat Kecil. FOT0/ DAILY
A A A
JAKARTA - Bum i pernah mengalami peristiwa kiamat kecil berupa kepunahan massal yang dengan cepat memusnahkan spesies hewan dan tumbuhan di Bumi. Para ilmuwan menyebut ada sekitar tiga perempat dari semua spesies mati dalam waktu yang singkat, yaitu kurang dari 2,8 juta tahun.



Dan menariknya, ini tidak terjadi sekali saja tetapi beberapa kali. Buat kalian yang belum tahu, inilah daftar 5 kiamat kecil berula kepunahan massal yang pernah terjadi di Bumi, seperti dirangkum dari Live Science, Rabu (6/3/2023).

1. Kepunahan Ordovisium-Silur - 444 juta tahun yang lalu

Kepunahan massal pertama di Bumi terjadi sekitar 444 juta tahun yang lalu ketika hampir semua kehidupan ada di laut dan tanaman baru saja mulai muncul di darat. Pergeseran iklim menyebabkan suhu laut berubah, dan sebagian besar kehidupan di lautan mati.

Kepunahan massal ini membunuh sekitar 85 persen dari semua spesies. Para ilmuwan mengatakan munculnya pegunungan Appalachian Amerika Utara menjadi salah satu sebab pergeseran iklim ini terjadi, mengakibatkan pendinginan di seluruh penjuru Bumi.

2. Kepunahan Devon Akhir - 365 juta tahun yang lalu

Sering disebut sebagai "zaman ikan", periode Devonian menyaksikan naik turunnya banyak spesies laut prasejarah. Peristiwa ini terjadi sekitar 383 juta tahun yang lalu, menyebabkan 75 persen dari semua spesies Bumi menghilang selama rentang 20 juta tahun.

Dalam periode kepunahan kedua ini tanah mulai ditemukan dan tanaman mulai tumbuh. Tanah yang kaya nutrisi ini kemudian mengalir ke lautan dunia, menyebabkan alga berkembang biak dalam skala yang sangat besar, menciptakan zona mati raksasa, di mana alga menghilangkan oksigen dari air.

Peristiwa ini lantas mencekik kehidupan laut, dan mendatangkan malapetaka pada rantai makanan laut. Spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan penurunan kadar oksigen dan kekurangan makanan kemudian binasa. Salah satu monster laut yang terhapus dari lautan dunia adalah ikan Dunkleosteus.

3. Kepunahan Permian-Triassic - 253 juta tahun yang lalu

Peristiwa kepunahan ini sering disebut sebagai "The Great Dying". Ini adalah kepunahan massal yang terbesar yang pernah melanda Bumi yang sukses memusnahkan sekitar 90% dari semua spesies yang ada di Bumi termasuk memusnahkan reptil, serangga, dan amfibi yang berkeliaran di darat.

Apa yang menyebabkan bencana ini adalah periode vulkanisme yang merajalela. Pada akhir periode Permian, bagian dunia yang sekarang kita sebut Siberia meletus menjadi gunung berapi yang eksplosif. Ini melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer, menyebabkan Bumi panas.

Akibatnya, pola cuaca berubah, permukaan laut naik dan hujan asam melanda daratan. Di lautan, peningkatan kadar karbon dioksida larut ke dalam air, meracuni kehidupan laut dan menghilangkan air yang kaya oksigen. Naiknya suhu laut juga mengurangi kadar oksigen di dalam air.

4. Kepunahan Triassic-Jurassic extinction - 201 juta tahun yang lalu

Periode Trias terjadi sekitar 201 juta tahun lalu di mana pada masa ini dinosaurus mulai menghuni dunia. Meskipun masih belum jelas mengapa kepunahan massal keempat ini terjadi, para ilmuwan berpendapat bahwa aktivitas vulkanik besar-besaran terjadi di wilayah dunia yang sekarang tertutup oleh Samudra Atlantik lah biang keroknya.

Mirip dengan kepunahan Permian, gunung berapi melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar, mendorong perubahan iklim dan menghancurkan kehidupan di Bumi. Temperatur global meningkat, es mencair, dan permukaan laut naik dan diasamkan. Akibatnya, banyak spesies laut dan darat punah, ini termasuk buaya prasejarah besar dan beberapa pterosaurus terbang.

Menurut majalah Discover, ada teori alternatif yang menjelaskan kepunahan massal ini, yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar karbon dioksida melepaskan metana yang terperangkap dari permafrost, yang akan menghasilkan rangkaian peristiwa serupa.

5. Kepunahan K-Pg - 66 juta tahun yang lalu

Yang paling terkenal dari semua peristiwa kepunahan massal adalah kelunahan K-Pg yang lebih dikenal sebagai hari dimana dinosaurus mati. Peristiwa ini terjadi karena sebuah asteroid dengan lebar lebih dari 8 mil (13 kilometer) jatuh ke Bumi dengan kecepatan sekitar 45.000 mph (72.000 km/jam).

Ini membuat lubang selebar 110 mil (180 km) dan kedalaman 12 mil (19 km), yang disebut kawah Chicxulub. Tabrakan itu kemudian menghanguskan semua daratan di sekitarnya dalam jarak 900 mil (1.450 km) dan mengakhiri kekuasaan dinosaurus selama 180 juta tahun di Bumi.

Yang terjadi setelah dampaknya adalah langit menghitam selama berbulan-bulan yang disebabkan oleh puing-puing dan debu yang dilemparkan ke atmosfer. Hal ini mencegah tanaman menyerap sinar matahari, dan mereka mati secara massal dan menghancurkan rantai makanan dinosaurus.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)