Mengenal Bunk Rest, Tidur Pilot di Ruang Rahasia dalam Penerbangan Jarak Jauh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gara-gara ketiduran, Batik Air membebastugaskan sementara pilot penerbangan bernomor BTK6723, rute Kendari-Jakarta, yang bertugas pada 25 Januari 2024, yang menyebabkan pesawat keluar jalur hingga ratusan kilometer.
Sebenarnya, pilot sendiri memang diperbolehkan untuk tidur. Ada 2 tipe istirahat yang diperbolehkan untuk pilot dengan aturan ketat.
Flight Deck Friend menyebutkan, ada dua tidur pilot. Yakni controlled rest dan bunk rest. Controlled rest atau istirahat terkendali, adalah saat pilot tidur di kokpit pesawat. Pilot boleh tidur maksimal 40 menit, yang tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memulihkan energi.
Sementara itu, bunk rest adalah saat pilot tidur pada ruang rahasia tersembunyi di dalam pesawat. Biasanya, pilot melakukan bunk rest saat penerbangan jarak jauh.
Istilah "bunk rest" mengacu pada tempat istirahat khusus di pesawat besar yang diperuntukkan untuk awak pesawat (baik pilot maupun pramugari) agar beristirahat dalam penerbangan jarak jauh.
Lokasi bunk rest biasanya terpisah dari area kabin penumpang utama. Berada di bagian atas atau bawah dari area penumpang, tergantung desain pesawatnya.
Sesuai namanya, bunk rest bisa dilengkapi tempat tidur seperti kasur susun (bunk bed), lengkap dengan selimut, bantal, dan terkadang tirai privasi.
Mengapa ada bunk rest? Karena aturan penerbangan internasional membatasi jumlah jam yang boleh diterbangkan oleh pilot dan awak kabin dalam jangka waktu tertentu.
Pilot maskapai internasional sekaligus pendiri Ilmuterbang.com Fadjar Nugroho mengatakan, bunk rest memungkinkan pilot mendapat istirahat cukup selama penerbangan yang panjang, memastikan mereka tetap waspada dan siap untuk tugas selama tahap kritis penerbangan seperti lepas landas dan mendarat.
Bunk rest biasanya tidak terdapat pada pesawat-pesawat berukuran lebih kecil yang dipakai untuk jarak pendek. Pesawat modern berbadan lebar dirancang untuk penerbangan lebih dari 10-12 jam seringkali memilikinya.
Contohnya Airbus A350, Boeing 787 Dreamliner, hinggaBoeing777.
Sebenarnya, pilot sendiri memang diperbolehkan untuk tidur. Ada 2 tipe istirahat yang diperbolehkan untuk pilot dengan aturan ketat.
Flight Deck Friend menyebutkan, ada dua tidur pilot. Yakni controlled rest dan bunk rest. Controlled rest atau istirahat terkendali, adalah saat pilot tidur di kokpit pesawat. Pilot boleh tidur maksimal 40 menit, yang tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memulihkan energi.
Sementara itu, bunk rest adalah saat pilot tidur pada ruang rahasia tersembunyi di dalam pesawat. Biasanya, pilot melakukan bunk rest saat penerbangan jarak jauh.
Istilah "bunk rest" mengacu pada tempat istirahat khusus di pesawat besar yang diperuntukkan untuk awak pesawat (baik pilot maupun pramugari) agar beristirahat dalam penerbangan jarak jauh.
Lokasi bunk rest biasanya terpisah dari area kabin penumpang utama. Berada di bagian atas atau bawah dari area penumpang, tergantung desain pesawatnya.
Sesuai namanya, bunk rest bisa dilengkapi tempat tidur seperti kasur susun (bunk bed), lengkap dengan selimut, bantal, dan terkadang tirai privasi.
Mengapa ada bunk rest? Karena aturan penerbangan internasional membatasi jumlah jam yang boleh diterbangkan oleh pilot dan awak kabin dalam jangka waktu tertentu.
Pilot maskapai internasional sekaligus pendiri Ilmuterbang.com Fadjar Nugroho mengatakan, bunk rest memungkinkan pilot mendapat istirahat cukup selama penerbangan yang panjang, memastikan mereka tetap waspada dan siap untuk tugas selama tahap kritis penerbangan seperti lepas landas dan mendarat.
Bunk rest biasanya tidak terdapat pada pesawat-pesawat berukuran lebih kecil yang dipakai untuk jarak pendek. Pesawat modern berbadan lebar dirancang untuk penerbangan lebih dari 10-12 jam seringkali memilikinya.
Contohnya Airbus A350, Boeing 787 Dreamliner, hinggaBoeing777.
(dan)