Latar Belakang Punahnya Harimau Jawa, dari Hilangnya Habitat hingga Kurangnya Konservasi

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:26 WIB
loading...
Latar Belakang Punahnya Harimau Jawa, dari Hilangnya Habitat hingga Kurangnya Konservasi
Latar belakang punahnya harimau Jawa penting untuk dipahami. Foto: The Independent
A A A
JAKARTA - Harimau Jawa yang telah puluhan tahun lalu dinyatakan punah kini tengah jadi sorotan usai ditemukannya sampel rambut yang cocok dengan DNA hewan endemik Indonesia tersebut.

Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menyatakan jika Harimau Jawa sudah punah di tahun 1980-an dan penampakan terakhirnya terkonfirmasi di Meru Betiri Taman Nasional, Jawa Timur, pada tahun 1976.

Namun baru-baru ini Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap adanya temuan sehelai rambut yang memiliki DNA sama dengan Harimau Jawa di pagar pembatas antara kebun rakyat dengan jalan Desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

Hal tersebut seakan menjelaskan jika Harimau Jawa belum sepenuhnya punah. Sebenarnya berbagai temuan ini sudah kerap muncul di awal tahun 2000-an. Namun sampai saat ini memang belum ada bukti kuat tentang keberadaan kucing besar ini.

Terlepas dari keberadaannya yang masih misterius, tidak dapat dipungkiri jika jenis harimau endemik Indonesia ini memang telah dinyatakan punah. Punahnya Harimau Jawa ini disebabkan oleh beberapa hal.

Penyebab Punahnya Harimau Jawa

1. Hilangnya Habitat

Salah satu faktor utama yang menyebabkan punahnya Harimau Jawa adalah hilangnya habitat mereka. Ekspansi manusia, deforestasi, dan konversi lahan untuk pertanian, pemukiman, dan pembangunan infrastruktur telah menyebabkan terfragmentasinya habitat hutan yang menjadi rumah bagi Harimau Jawa.

2. Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Harimau Jawa sering kali menjadi target perburuan ilegal karena nilai-nilai budaya dan ekonominya yang tinggi. Bagian tubuh harimau, seperti kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya, sering digunakan dalam praktik pengobatan tradisional dan dianggap sebagai barang mewah. Perburuan ilegal ini telah mengurangi populasi Harimau Jawa secara signifikan.

3. Konflik dengan Manusia

Konflik antara Harimau Jawa dan manusia sering terjadi ketika habitat harimau menyusut dan mereka terpaksa memasuki wilayah manusia untuk mencari makanan. Konflik semacam itu sering berujung pada pembunuhan harimau oleh manusia yang mencoba melindungi hewan ternak mereka atau merasa terancam.


4. Kurangnya Upaya Konservasi

Sebelum kesadaran akan pentingnya konservasi meningkat, upaya untuk melindungi Harimau Jawa sangat terbatas. Keterbatasan sumber daya, kurangnya kesadaran publik, dan kelemahan dalam penegakan hukum membuat populasi Harimau Jawa semakin rentan terhadap ancaman.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan punahnya Harimau Jawa. Meski telah dinyatakan punah, para peneliti masih tetap berusaha untuk membuktikan keberadaan hewan endemik yang mendiamiPulauJawaini.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)