Benarkah Munculnya Gunung Emas dan Sungai Eufrat Mengering Jadi Tanda Kiamat?

Sabtu, 06 April 2024 - 07:20 WIB
loading...
Benarkah Munculnya Gunung Emas dan Sungai Eufrat Mengering Jadi Tanda Kiamat?
Dalam beberapa kepercayaan, kemunculan Gunung Emas dan Sungai Eufrat yang mengering memang dipercaya sebagai salah satu tanda kemunculan hari kiamat. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kemunculan Gunung Emas dan Sungai Eufrat yang mengering menjadi pertanda yang membuat banyak orang merinding sebab acap kali dikaitkan dengan hari akhir atau kiamat yang semakin dekat.

Dalam beberapa kepercayaan, kemunculan Gunung Emas dan Sungai Eufrat yang mengering memang dipercaya sebagai salah satu tanda kemunculan hari kiamat, utamanya bagi para penganut Agama Islam.

Terlebih beberapa waktu belakangan ini memang semakin banyak muncul berbagai tanda-tanda kiamat seperti mulai menghijaunya Arab Saudi, hingga mulai banyaknya orang yang berlomba-lomba membangun gedung tinggi.

Hal itu membuat berita tentang munculnya gunung emas dan mengeringnya Sungai Eufrat jadi sorotan banyak media. Berikut ini beberapa berita yang berkaitan dengan dua tanda kiamat tersebut.

Kemunculan Gunung Emas dan Sungai Eufrat Mengering

1. Temuan Gunung Emas di Kongo
Benarkah Munculnya Gunung Emas dan Sungai Eufrat Mengering Jadi Tanda Kiamat?

Pada 2021 silam, banyak media yang memberitakan tentang penemuan gunung emas di Kongo. Gunung yang berada di Provinsi Kivu Selatan, Kongo itu membuat warga sekitar berbondong-bondong mendatangi perbukitan merah.

Para warga ini menggali menggunakan peralatan seadanya demi mendapatkan biji-biji emas yang ada.

Para ahli menyimpulkan jika gunung emas yang ditemukan di tanah Afrika ini menegaskan bahwa kandungan mineral berharga di tanah Benua Hitam itu masih sangat melimpah.

Dalam perspektif Islam, Rasulullah memang sudah mengabarkan akan kemunculan gunung emas di akhir zaman sebagai tanda-tanda kecil Kiamat sudah dekat.

2. Sungai Eufrat yang Mengering
Benarkah Munculnya Gunung Emas dan Sungai Eufrat Mengering Jadi Tanda Kiamat?

Sungai yang punya panjang sekira 2.178 kilometer ini berada di sepanjang aliran Sungai Tigris. Sungai Eufrat mengairi beberapa kawasan strategis, seperti Tukri, Suriah, Irak hingga berakhir di Teluk Persia.

Dalam laporan pemerintah oleh Kementerian Sumber Daya Air Irak pada 2021, muncul peringatan jika sungai-sungai mengering medio tahun 2040 karena mengalami penurunan permukaan air dan kekeringan.

Kondisi ini lantas membuat banyak orang mulai resah. Sebab mengeringnya sungai ini merupakan salah satu tanda kecil kemunculan kiamat. Tanda ini diketahui tercantum dalam Alkitab, Al Quran, dan sejumlah hadits.



Salah satu hadits yang menjelaskan tentang kemunculan gunung emas dan mengeringnya Sungai Eufrat adalah pertanda kiamat ada dalam riwayat Abu Hurairah.

"Kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Efrat (Al-Furat) mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat."

(HR Muslim No 2894)

Itulah penjelasan tentang benarkah kemunculan Gunung Emas dan Sungai Eufrat mengering merupakan pertanda hari kiamat. Namun perlu dicatat, dua tanda ini hanya merupakan, tanda-tanda kecil saja dalam berbagai ajaran agama, serta masih banyak tanda besar lain yangbelummuncul.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)