Ilmuwan Temukan 3 Spesies Baru Kanguru Raksasa yang Punah di Australia
loading...
A
A
A
Penelitian Kerr berlangsung selama lima tahun. Para peneliti memotret dan memindai 3-D lebih dari 800 spesimen yang dikumpulkan dari Australia dan Papua Nugini dan membandingkannya.
“Ini adalah tugas yang cukup berat,” kata Kerr, lewat keterangan resminya. “Rasanya sangat senang akhirnya bisa menyebarkannya ke dunia, setelah lima tahun penelitian, 261 halaman, dan lebih dari 100.000 kata. Saya sangat berharap ini membantu lebih banyak studi tentang Protemnodon, jadi kami dapat mengetahui lebih banyak tentang apa yang dilakukan kanguru-kanguru ini,” tambahnya.
"Kanguru yang hidup sudah menjadi hewan yang luar biasa, jadi sungguh menakjubkan memikirkan apa yang dilakukan kanguru raksasa yang aneh ini," beber Kerr lagi.
Semua spesies Protemnodon punah di daratan Australia 40.000 tahun yang lalu, dan alasannya tidak jelas, terutama karena banyak spesies berbeda dalam ukuran, habitat, dan penanda lainnya.
Baca Juga: Fakta Kanguru, Hewan Marsupial Terbesar yang ada di Bumi
Para peneliti sedang mempelajari mengapa hewan serupa, seperti walabi dan kanguru abu-abu, tidak mengalami nasib yang sama.
“Sangat menyenangkan memiliki kejelasan tentang identitas spesies Protemnodon," kata profesor Flinders Gavin Prideaux, salah satu penulis studi Megataxa, tentang spesies tersebut.
Prideaux mengatakan kepada Newsweek bahwa tim peneliti sedang bersiap untuk pergi ke Papua Nugini untuk "mencari fosil spesies awal Protemnodon dan hewan lain yang hidup bersamamereka."
“Ini adalah tugas yang cukup berat,” kata Kerr, lewat keterangan resminya. “Rasanya sangat senang akhirnya bisa menyebarkannya ke dunia, setelah lima tahun penelitian, 261 halaman, dan lebih dari 100.000 kata. Saya sangat berharap ini membantu lebih banyak studi tentang Protemnodon, jadi kami dapat mengetahui lebih banyak tentang apa yang dilakukan kanguru-kanguru ini,” tambahnya.
"Kanguru yang hidup sudah menjadi hewan yang luar biasa, jadi sungguh menakjubkan memikirkan apa yang dilakukan kanguru raksasa yang aneh ini," beber Kerr lagi.
Semua spesies Protemnodon punah di daratan Australia 40.000 tahun yang lalu, dan alasannya tidak jelas, terutama karena banyak spesies berbeda dalam ukuran, habitat, dan penanda lainnya.
Baca Juga: Fakta Kanguru, Hewan Marsupial Terbesar yang ada di Bumi
Para peneliti sedang mempelajari mengapa hewan serupa, seperti walabi dan kanguru abu-abu, tidak mengalami nasib yang sama.
“Sangat menyenangkan memiliki kejelasan tentang identitas spesies Protemnodon," kata profesor Flinders Gavin Prideaux, salah satu penulis studi Megataxa, tentang spesies tersebut.
Prideaux mengatakan kepada Newsweek bahwa tim peneliti sedang bersiap untuk pergi ke Papua Nugini untuk "mencari fosil spesies awal Protemnodon dan hewan lain yang hidup bersamamereka."
(dan)