Spesifikasi Rudal Khyber Iran yang Ditakuti Israel, Memiliki Hulu Ledak Nuklir

JAKARTA - Spesifikasi rudal Khyber Iran menarik diulas lantaran senjata ini memiliki jangkauan ribuan kilometer, akurasi tinggi serta dampak mematikan. Betapa tidak, rudal canggih ini memiliki hulu ledak nuklir yang mampu mencapai wilayah Israel.

Kendati demikian, Iran mengklaim tidak menggunakan rudal canggih ini dalam serangan terbaru ke Israel. Dari 300 proyektil dan UAV, termasuk sekitar 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik, semuanya adalah senjata usang.

“Kami menyerang Israel menggunakan senjata yang ketinggalan zaman dan sarana yang minim. Kami tidak mengerahkan rudal seperti Khorramshahr, Sejil, Shahid Haj Qasem, Kheibar Shekan atau Fattah-2. Kami memaksa Israel dan kubu Barat menggunakan persenjataan maksimum dengan hanya sedikit upaya pada pasukan kami," kata Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garga Revolusi Islam (IRGC) Amir-Ali Hajizadeh dikutip Kantor Berita Tasnim.

Di sisi lain, serangan Iran itu memaksa Israel dan sekutu Baratnya mengeluarkan sumber daya maksimum berbiaya tinggi hingga Rp22 triliun, menurut sejumlah pakar.

Di antara sekian persenjataan Iran, rudal Khyber disebut-sebut sebagai salah satu andalan. Rudal Khyber diberi nama berdasarkan Perang Khyber yang bersejarah, di mana pasukan Islam mampu menaklukkan Yahudi. Rudal ini mampu mengirimkan muatan kuat dengan presisi luar biasa dan dirancang untuk mengirimkan jarak jauh.

Spesifikasi Rudal Khyber Iran

Rudal Khyber merupakan generasi terbaru dari misil balistik Khorramshahr, yang pertama kali diluncurkan pada September 2017. Khyber, versi keempat dari Khorramshahr, dirancang oleh organisasi kedirgantaraan Kementerian Pertahanan Iran. Berikut keunggulan rudal Khyber Iran dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mampu menembak target hingga 2.000 Km.

Dengan jangkauan yang dimiliki, rudal Khyber Iran mampu menembus wilayah Israel. Kemampuan ini tentu membuat Israel ketar-ketir.

2. Memiliki bahan bakar cair canggih.

Rudal Khyber Iran merupakan versi terbaru dari rudal Khorramshahr. Rudal ini memiliki mesin bahan bakar cair canggih yang ukurannya telah diperkecil hingga 13 meter sehingga menciptakan kemampuan taktis.

3. Memiliki Hulu Ledak Nuklir.

Rudal Khyber Iran menjadi momok bagi siapapun lantaran dilengkapi hulu ledak nuklir berukuran sekitar 4 meter. Dengan ukuran ini rudal Khyber mampu membawa lebih dari satu ton amunisi.

Selain hulu ledak nuklir, Rudal Khyber Iran juga menawarkan opsi muatan serbaguna, termasuk hulu ledak konvensional dan non-konvensional. Fleksibilitas ini memungkinkan Iran untuk merespons berbagai ancaman, mulai dari sasaran militer tradisional hingga fasilitas strategis.

4. Memiliki akurasi tinggi.

Selain daya jangkau ribuan kilometer dan dilengkapi hulu ledak nuklir, Rudal Khyber Iran juga memiliki akurasi tinggi. Hal ini merupakan salah satu keunggulan rudak Khyber dibandingkan rudal generasi sebelumnya.

Tak hanya jitu membidik sasaran, rudal Khyber juga mampu menyesuaikan lintasannya pada fase penerbangan tengah di luar atmosfer bumi.

5. Teknologi Siluman.

Dengan mengintegrasikan teknologi siluman, rudal Khyber Iran meningkatkan kemampuan bertahan terhadap pertahanan udara musuh, menjadikannya senjata yang tangguh di lingkungan konflik. Teknisnya, dengan cara menonaktifkan sistem panduannya saat memasuki atmosfer agar tidak dicegat oleh pertahanan udara musuh. Profil tersembunyi ini memungkinkan Iran melancarkan serangan pencegahan dan secara efektif menghalangi musuh potensial.

6. Diproduksi di dalam negeri.

Rudal Khyber adalah landasan kemampuan pertahanan dalam negeri Iran dan mewakili kecakapan teknologi dan visi strategis negara tersebut. Ketika Iran terus memperluas pengaruhnya di kawasan, rudal Khyber berfungsi sebagai pengingat akan tekad Iran untuk melindungi kedaulatan dan kepentingannya. Dengan kemampuan dan kapabilitasnya yang canggih, rudal Khyber merupakan aset tangguh dalam persenjataan Iran dan akan membentuk dinamika keamanan regional di tahun-tahun mendatang.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan